Mohon tunggu...
mamak sutamat
mamak sutamat Mohon Tunggu... -

Pensiunan wartawan Kompas setelah hampir 35 tahun bekerja.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Soprano Indonesia Masuk Semifinal Kompetisi Vokal Internasional

24 September 2012   07:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:49 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_214307" align="aligncenter" width="350" caption="Sumber: dutchclassicaltalent.nl"][/caption]

BERNADETA ASTARI, soprano Indonesia yang baru saja menyelesaikan studi master bidang musik di Belanda, hari Minggu (23/9) berhasil masuk semifinal International Vocal Competition ke-49 tahun 2012 di 's Hertogenbosch, Belanda. Kompetisi yang diikuti 242 vokalis dari 40 negara itu, dalam babak perempat final diikuti 58 peserta yang kemudian memilih 19 semifinalis yang akan berkompetisi dalam babak selanjutnya hari Selasa (25/9).

Para semifinalis tersebut terdiri atas 12 orang kategori opera dan 7 orang kategori lied/oratorio. Mereka datang dari Korea Selatan (1), Germany (3), Polandia (1), Perancis (1), Inggris (2), Belgia (1), Belanda (3), Rusia (1), Amerika (3), Indonesia (1), Lithuania (1), dan Belarus (1).

Babak perempat final IVC 2012 telah berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 September yang dibagi dalam dua kategori: opera dan lied/oratorio. Deta yang mendaftar untuk kategori opera, mendapat giliran Minggu 23 September. Babak semifinal akan dilakukan tanggal 25 September, babak final tanggal 29 (diiringi pinao) dan 30 September (diiringi orchestra). Final ini akan memilih seorang juara dari kedua kategori (opera dan lied), kemudian juara opera, juara oratorio, juara tembang puitik, juara all round, hadiah bagi pembawa lagu wajib terbaik dan hadiah untuk penyanyi muda (di bawah 25 th) berbakat yang berhasil masuk semifinal atau final. Total hadiah IVC tahun 2012 ini 45.000 Euro. Kompetisi ini diikuti banyak penyanyi senior yang penampilannya sudah sering diunduh ke Youtube. International Vocal Competition (IVC) yang di Belanda dikenal dengan Internationaal Vocalisten Concours adalah sebuah kompetisi vokal tingkat dunia yang diselenggarakan pemerintah kota 's Hertogenbosch, Belanda. Kompetisi yang diselenggarakan sejak tahun 1954 ini walau diselenggarakan pemerintah kota namun mutunya mendunia dan setiap kompetisi diikuti para penyanyi dari banyak negara. Awalnya IVC diselenggarakan setiap tahun namun sejak tahun 1992 diubah menjadi dua tahun sekali. Pemenang terakhir (2010) adalah Daniela Kohler (35 th) soprano asal Jerman, sebelumnya (2008) Han Song Yoo, penyanyi dari Korea. Hingga saat ini dari kawasan Asia, baru peserta dari Jepang dan Korea yang berhasil memenangkan kompetisi ini. Bernadeta Astari merupakan penyanyi dari Indonesia yang pertama bisa masuk sebagai peserta. Kompetisi ini dibagi dalam dua kategori: opera dan lied/oratorio. Setiap peserta hanya boleh mendaftar satu jenis. Walaupun IVC diselenggarakan dua tahun sekali namun proses pendaftaran dan penilaian dilakukan sejak dua tahun sebelumnya. Audisi awal dilakukan melalui tes langsung, mengirimkan rekaman DVD atau Youtube. Mereka yang dianggap layak, masuk dalam babak penyisihan (preliminary rounds). Di sini ditetapkan siapa yang bisa masuk babak perempat final. Jumlah peserta kedua kategori ini dalam babak semifinal tak boleh lebih dari 20 orang, babak final tak boleh lebih dari 8 orang. Peserta kompetisi kategori opera disyaratkan untuk menyiapkan sedikitnya 9 lagu opera dan 6 lagu lied/oratorio dengan minimal tiga bahasa berbeda. Sedangkan peserta kategori lied/oratorio menyiapkan 12 tembang puitik dan 7 aria. Pada babak semifinal semua peserta diminta membawakan lagu wajib yang ditentukan panitia. Pada babak semifinal dan final, lagu yang akan dibawakan dipilih oleh juri. Lagu wajib dalam IVC 2012 ini berjudul Et Fit Lux komposisi Jeppe Moulijn dengan teks dari puisi karya penyair dari kota Bosch, Pe´ Hawinkels yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Dr Harm-Jan van Dam. Puisi tersebut diciptakan berdasarkan fragmen lukisan pelukis setempat Hieronymus Bosch berjudul The Garden of Earthly Delights. Pemilihan lukisan tersebut sekaligus memperingati 500 tahun meninggalnya Hieronymus Bosch. Bagi Deta, ini merupakan kompetisi bergengsi ketiga yang diikutinya di Belanda. Pada tahun 2007 ia menjadi juara Prinses Christina Concours untuk mahasiswa setingkat sarjana, dan pada bulan Juni 2012 ia menjuarai Dutch Classical Talent 2012, sebuah kompetisi untuk mahasiswa setingkat master di Belanda.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun