Mohon tunggu...
GOOD THINGS
GOOD THINGS Mohon Tunggu... -

♥ Mamak Ketol ♥ PEREMPUAN bersarung yang suka gonta-ganti nama sesuai judul tulisan terbaru ♥ "Nothing shows a man's character more than what he laughs at."(Goethe) ♥

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Fondue for You!

4 Juli 2010   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:06 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

[caption id="attachment_184529" align="aligncenter" width="480" caption="Fondue for two ©Mamak Ketol™"][/caption]

Fondu atau fondue adalah makanan nasional Switzerland. Kata "fondu" (feminine) berasal dari bahasa Prancis yang artinya meleleh. Adapun makanan yang dilelehkan adalah keju buatan Swiss dan Gruyère yang biasanya dicampur dengan anggur putih dan kirsch (cherry water).

Wadah untuk memasak atau mencairkan keju bercampur minuman beralkohol ini juga dinamakan fondue. Fondue terbuat dari bermacam-macam bahan seperti: keramik, stainles, tembaga atau panci enamel.

Seperti shabu-shabu, bahan-bahan makanan (potongan-potongan keju dan roti tawar) berikut alat pemasak fondue diletakkan dan disajikan di atas meja. Satu perangkat alat masak ini dipergunakan bersama-sama. Adapun peralatan makannya berupa garpu panjang dengan dua gigi. Kegunaannya adalah untuk menusuk makanan dan mencelupkannya kedalam adonan atau lelehan keju.

[caption id="attachment_184532" align="aligncenter" width="480" caption="Vodka and strawberry, sorry no cranberry ©Mamak Ketol™"][/caption]

Setiap alat masak dilengkapi dengan pemanas yang dapat berupa lilin kecil, kaleng sumbu yang berisi spiritus atau yang berupa gel.

Kabarnya, fondue “tercipta” ketika penduduk di desa (di Swiss) mengalami kelangkaan makanan pada musim dingin yang panjang. Mereka terpaksa hanya memakan makanan yang mereka produksi sendiri, antara lain: keju, minuman anggur dan roti buatan rumah. Karena kejunya menjadi keras, mereka merendam keju tersebut dalam anggur untuk melembutkan dan melelehkan keju tersebut.

Namun, pakar sejarah kuliner memiliki pendapat yang berbeda. Jauh sebelum masyarakat di Swiss mengenal fondue, telah ditemukan resep yang mirip dengan cara fondu ala Swiss ini, dimana anggur Pramnos dicampur dengan keju parut dan tepung. Pada abad ke-18, ditemukan resep fondue yang mirip. Hanya saja ada penambahan telur pada bahan dasarnya. Perkembangan industri di Swiss pada masa itu turut meningkatkan produksi anggur dan keju yang sekaligus mendongkrak kepopuleran fondue. Rekaman resep fondue ini pernah tercatat dalam media cetak di abad ke-20.

Sejak awal tahun 1950-an, fondue mulai dikenal di Amerika. Hal ini dimungkinkan karena sudah banyak turis Amerika yang melakukan perjalanan wisata ke Austria dan Swiss dimana fondue sudah sangat populer.

Ada tiga macam fondue: (1) Cheese Fondue yang khas Switzerland (2) Bourguignonne Fondue yang terdiri dari daging dan ikan dan (3) Dessert Fondue

1. Cheese Fondue
Seperti disebutkan sebelumnya, fondue keju merupakan tradisi asli di negara Swiss. Ke-khas-annya ditandai dengan digunakannya keju asal Swiss. Minuman yang biasanya disajikan untuk menemani cheese fondue ini, seperti telah disebutkan terdahulu, adalah kirsch. Akan tetapi anggur pun dapat dijadikan alternatif. Anggur yang cocok untuk menemani cheese fondue ini adalah: Hock, Chablis, Riesling atau jenis anggur putih apa saja.

Ada kebiasaan lama dimana tercatat peraturan tidak tertulis. Barang siapa yang menjatuhkan roti ke dalam fondue harus "dihukum". Apabila yang melakukan kesalahan ini adalah perempuan, maka dia harus mencium seluruh pria yang hadir dalam acara menyantap fondue itu. Kalau kesalahan ini dilakukan oleh pria, maka lelaki "naas" itu harus membeli sebotol anggur untuk tiap tamu yang ada! Apabila seseorang menjatuhkan roti ke dalam fondue untuk kedua kalinya, hukumannya adalah dia harus mengadakan pesta fondu dan mengundang teman-temannya.

2. Bourguignonne Fondue
Apabila cheese fondue berasal dari Swiss, Bourguignonne fondue berasal distrik Burgundy, Prancis dimana fondue daging merupakan tradisi. Selain daging, ikan juga dimasak dalam minyak panas atau kaldu.

Adapun tungku fondue nya biasanya terbuat dari besi baja, tembaga atau stainles. Daging yang dijadikan fondue haruslah daging yang berkualitas baik. Kalau perlu daging tersebut direndam dalam ramuan khusus (marinated) sebelum dimasak. Namun, sebelum digoreng dagingnya harus benar-benar kering, karena sangat berbahaya pada saat dicemplungkan ke dalam minyak yang panas. Untuk menghemat waktu, minyak atau kaldu dapat dipanaskan terlebih dahulu di atas kompor sebelum dipindahkan ke atas meja.

[caption id="attachment_184535" align="aligncenter" width="480" caption="When Strawberry met Cheese in a warm heart-shaped chocolate ©Mamak Ketol™"][/caption]

3. Dessert Fondue
Berbeda dengan dua jenis fondue yang disebutkan sebelumnya, dessert fondue biasanya dicelupkan dalam larutan coklat cair yang hangat. Untuk keperluan ini wadah yang dipergunakan sebaiknya yang terbuat dari panci dengan dasar yang tebal. Sementara itu api pemanasnya sebaiknya disetel sekecil mungkin tergantung besar kecilnya wadah yang dimiliki. Pilihannya bisa berupa pemanas dari spiritus atau lilin kecil sperti yang biasa dipakai untuk aromaterapi (tea light candle).

Makanan yang umum dicelupkan dalam coklat fondue ini adalah potongan buah segar seperti stoberi, apel dan pisang. Namun beberapa manisan seperti marshmallows dan jelly, atau kue-kue manis seperti kue sus mini, kue spons dan meringues mini. Anda pun dapat bereksperimen dengan makanan atau minuman kesukaan Anda. Mungkin pisang goreng? Atau buah nanas?

[caption id="attachment_184539" align="alignleft" width="300" caption="Chocolate fountain ©Mamak Ketol™"][/caption]

Dessert fondue sangat popular di kalangan anak-anak, tentunya dengan kehadiran orang dewasa yang mengawasi. Fondue dapat dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, acara ulang tahun, bagian dari pesta kebun atau menjadi makanan penutup dalam acara khusus seperti dinner buffet di perayaan natal atau perayaan lainnya.

Di beberapa rumah makan kelas menengah atau di restoran-restoran berbintang kadang menyediakan chocolate fountain, dimana para tamu dapat memilih buah-buahan tertentu dan mencelupkannya sendiri ke “coklat mancur” itu.

[caption id="attachment_184541" align="alignright" width="300" caption="Cinta di atas piring kertas ©Mamak Ketol™"][/caption]

Chocolate fountain yang kecil kadang di pergunakan di luar ruangan. Dalam acara-acara festival atau karnaval biasanya terdapat stand khusus menjual fondue coklat. Cukup dengan £ 1 Anda sudah dapat mencicipi setusuk fondue coklat dengan 4 buah stroberi yang ditaburi buliran coklat warna-warni. Dimakan dengan piring kertas? Siapa takut!

Referensi: Wikipedia dan The Hamlyn’s Fondue Cookbook: Lots of Exiting Ideas for Table Top Cooking karangan Jill Spencer London: Hamlyn 1982 (124 halaman).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun