Mohon tunggu...
GOOD THINGS
GOOD THINGS Mohon Tunggu... -

♥ Mamak Ketol ♥ PEREMPUAN bersarung yang suka gonta-ganti nama sesuai judul tulisan terbaru ♥ "Nothing shows a man's character more than what he laughs at."(Goethe) ♥

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyingkap Sepasang Sayap

14 Januari 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:28 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda menyingkap ada apa dibalik sepasang sayap seekor kupu-kupu yang lucu? Kajian sejarah mengungkap bahwa, sejak jaman Mesir kuno, kupu-kupu acapkali menjadi sumber inspirasi. Mungkin itu sebabnya kupu-kupu dipakai sebagai ikon ‘fiksi’ di Kompasiana. Kupu-kupu yang termasuk golongan Lepidoptera ini dalam bahasa Yunani berarti ‘ukuran’ dan ‘sayap’. Tercatat ada sekitar 17.000 jenis kupu-kupu dalam segala bentuk dan ukuran. Sayap kupu-kupu pun sangat beraneka-ragam karena dihiasi warna dan corak yang luar biasa mempesona. Kupu-kupu memang indah. Namun keindahan seekor kupu-kupu tak dapat dinikmati dalam waktu panjang. Menurut pegawai Taman Kupu-Kupu Bali, usia kupu-kupu hanya dua minggu. Wikipedia mencatat bahwa hidup kupu-kupu berkisar antara satu minggu sampai satu tahun, tergantung jenisnya. Ada empat tahap perubahan yang dialami oleh kupu-kupu. Metamorfosa yang sangat menakjubkan itu berawal dari TELUR – ULAT – KEPOMPONG – KUPU-KUPU. Bentuk, warna dan ukuran telur kupu-kupu tak semuanya sama. Kupu-kupu biasanya bertelur di atas daun. Telur yang dalam gambar berdiameter kira-kira 2 mm ini apabila menetas akan berubah menjadi ulat. Kehidupan ulat dimulai dengan memakan kulit telurnya sendiri untuk kemudian memakan daun dari pohon yang ditumpanginya. Ulat cepat menjadi besar karena kerjanya hanya makan dan makan. Setelah berganti kulit beberapa kali, ulat pun membentuk kepompong yang kemudian menjelma menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu yang baru lahir tidak serta-merta dapat terbang. Kupu-kupu harus menunggu beberapa jam disekitar ‘rumah’ kepompongnya sampai sayapnya kering dan mengeras. Banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari fase kehidupan yang begitu panjang. Mulai dari telur yang diam, ulat yang bergerak, kepompong yang diam hingga kupu-kupu yang dapat terbang tinggi. Siklus hidup kupu-kupu ini mengandung makna simbolik yang sering dikaitkan dengan antara lain: perdamaian, kelahiran, pengharapan dan kehidupan kembali. Apa makna kupu-kupu bagi Anda? Catatan: Kupu-kupu yang di slide-show adalah Cairns Birdwing (Ornithoptera priamus). Telur, ulat dan kepompong masing-masing difoto di tempat berbeda dan tidak dapat dipastikan berasal dari jenis yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun