Mohon tunggu...
Farrel RIzky
Farrel RIzky Mohon Tunggu... Lainnya - SMA Kaniusius

programming, IT, Cybersecurity

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Band Indie "Star And Rabbit", from Jogja to Indonesia

21 Mei 2024   23:02 Diperbarui: 21 Mei 2024   23:20 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Star and Rabbit adalah grup band indie pop asal Indonesia yang telah menarik perhatian banyak pecinta musik dengan suara khas dan lirik mendalam. Dibentuk pada tahun 2011, band ini berhasil menciptakan identitas musik yang unik melalui perpaduan vokal yang lembut, melodi yang memikat, dan aransemen musik yang kreatif. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan karier Star and Rabbit, karya-karya terbaik mereka, serta dampak yang mereka berikan dalam dunia musik.

Awal Terbentuknya

Star and Rabbit dibentuk oleh Adi Widodo (gitaris) dan Elda Suryani (vokalis). Keduanya bertemu melalui sebuah proyek musik dan menemukan kecocokan yang luar biasa dalam menciptakan musik bersama. Nama "Star and Rabbit" sendiri mencerminkan dualitas yang ada dalam musik mereka---keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan, antara keindahan dan kesederhanaan.

Gaya Musik dan Pengaruh

Musik Star and Rabbit sering digambarkan sebagai kombinasi antara indie pop, folk, dan elemen eksperimental. Mereka terinspirasi oleh berbagai genre musik dan seniman internasional seperti Feist, Regina Spektor, dan The Cardigans. Hal ini terlihat dalam aransemen musik mereka yang sering kali menggunakan instrumen akustik dan elektronik dengan cara yang inovatif.

Vokal Elda Suryani yang lembut dan emosional menjadi ciri khas utama yang membuat musik Star and Rabbit begitu memikat. Sementara itu, Adi Widodo memberikan sentuhan magis melalui permainan gitarnya yang sering kali sederhana namun penuh dengan perasaan.

Album dan Lagu Populer

Debut album mereka yang berjudul "Constellations" dirilis pada tahun 2015 dan langsung mendapat sambutan positif dari kritikus musik dan penggemar. Beberapa lagu populer dari album ini antara lain "Man Upon the Hill," "Worth It," dan "Little Mischievous." Lirik-lirik dalam album ini banyak berbicara tentang perjalanan hidup, cinta, dan pencarian jati diri.

Pada tahun 2020, mereka merilis album kedua berjudul "Rainbow Aisle." Album ini menunjukkan perkembangan musik mereka dengan eksplorasi suara yang lebih berani dan beragam. Lagu-lagu seperti "Illusory Utopia" dan "Prisoner" menunjukkan kedewasaan dan kedalaman emosional yang lebih besar dibandingkan karya-karya sebelumnya.

Pengaruh dan Dampak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun