Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Minggu Pagi di Museum Konferensi Asia Afrika Bandung

4 Maret 2024   11:00 Diperbarui: 4 Maret 2024   11:12 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Konferensi Asia-Afrika (Foto: Dokpri MomAbel)

Set Piring dengan sendok, garpu, dan pisau di Memorabilia KAA (Foto: Dokpri MomAbel)
Set Piring dengan sendok, garpu, dan pisau di Memorabilia KAA (Foto: Dokpri MomAbel)
Museum Konferensi Asia-Afrika

Sebagai "tour leader" keluarga sendiri, pagi-pagi saya membangunkan anak-anak dan papanya. Targetnya jam 7.00 pagi kami sudah mandi dan bersiap sarapan. Ternyata tidak susah, asal kita ngomel mengkomunikasikan agenda hari ini pada malam sebelumnya.

Tepat jam 7.00 pagi kami sudah wangi dan bersiap sarapan. Saat sarapan inilah, ada staf hotel yang sangat ramah menjelaskan mengenai sejarah hotel. Beliau sudah berpuluh tahun bekerja di hotel ini. Banyak cerita yang kami dapat tentang hotel yang dirancang oleh arsitek A.F Aalbers ini.

Piano, set peralatan makan malam, golden book, dan foto kenangan KAA di hotel Savoy Homann (Foto: Dokpri Momabel)
Piano, set peralatan makan malam, golden book, dan foto kenangan KAA di hotel Savoy Homann (Foto: Dokpri Momabel)
Selesai sarapan, kami berkeliling hotel sebentar untuk melihat-lihat kembali golden book, memorial, dan lukisan atau foto yang ada di koridor.

Museum KAA buka pukul 09.00. Karenanya, masih ada waktu dan kami tak perlu buru-buru menuju kesana. Bersyukur sekali Bandung hari itu sangat cerah dengan langit birunya.

Gedung Merdeka (Foto: Dokpri MomAbel)
Gedung Merdeka (Foto: Dokpri MomAbel)
Memanfaatkan waktu yang ada, kami berfoto di depan hotel, lampu merah perempatan jalan Asia-Afrika, Gedung Merdeka, lalu mampir minum kopi sebentar di kedai kopi di seberang museum. Ternyata jalan Asia-Afrika pada Minggu pagi sangat asyik untuk dinikmati.

Tepat pukul 09.00 kami bergegas ke museum KAA. Di depan museum sudah berdiri sekuriti dan satu rombongan kecil pengunjung. Ya, kami terhitung pengunjung yang rajin karena datan begitu museum buka. Hehehe

Sesuai petunjuk sekuriti, kami cukup memindai barcode yang ada untuk registrasi kunjungan. Ternyata gratis!

Cukup pindai barcode untuk registrasi masuk Museum KAA (Foto: Dokpri MomAbel)
Cukup pindai barcode untuk registrasi masuk Museum KAA (Foto: Dokpri MomAbel)
Tour de Museum 

Memasuki museum, kesan awal yang saya rasakan memang bangunan tua khas kolonial Belanda. Tua tapi rapi dan terawat loh. Keren, bukan?

Anak-anak langsung senang melihat bola dunia besar di bagian depan. Di seberangnya tampak berjejer bendera warna-warni dan patung presiden Soekarno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun