Tengadah Malam
Wahai malam,
berpeluk rasa lelah
bukan berarti menyerah
atau pun pasrah
adakalanya raga melemah
pada hari-hari yang serakah
lihatlah ke bawah
tangan-tangan tengadah
ragam rasa tercurah
pada hati yang kian terbelah
harapan mulai merekah
bawalah segala resah
lebur semua amarah
taburkan berkah
sirami dengan air mawar merah
pada ego yang mulai mengalah
aku berserah
dengan sujud terendah
diantara puing gundah
malam  manis pun rebah
terbangkan mimpi-mimpi indah
Sudut hati, Â April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H