Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Terakhir

11 April 2023   17:00 Diperbarui: 11 April 2023   17:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan Terakhir

Jeda waktu terus memburu

nafas tinggal satu-satu

membisikkanku harapan yang lirih

juga keinginan terego

kudengar ucapannya yang terbata

kata per kata inginkan makna

dengan segenap tenaga yang tersisa,

ingin mengudarakan kata

aku tak sanggup mencerna

pilu menusuk jiwa

bibirnya terus berusaha

aku semakin nelangsa

berkali-kali kuiyakan saja

meski hati tak paham maksudnya

yang terdengar bermakna,

malah tak kupercaya

mungkin sejatinya aku tak mau terima

setelah itu matanya menutup

bibirnya terkatup

tak ada lagi kata-kata

tersadar akan yang baru saja berlalu

duniaku sendu

berserah namun berharap

bersiap tapi tak rela

kini semua sudah terjadi

bahkan mampu kulewati

meski getir masih di hati

pesan terakhirmu, Ibu...

selalu terngiang di kepalaku

Ruang Hati, Cikarang April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun