Saya dan keluarga sudah lama tidak ke kebun binatang. Biasanya pilihan kebun binatang di daerah Jabodetabek adalah Taman Safari yang ada di Cisarua, Puncak Bogor.
Jarak tempuh dari rumah saya (Cikarang) ke Puncak Bogor sebenarnya masih oke. Hanya saja, kami tidak tahan macetnya. Buat kami, ke arah Bandung lebih dekat dan lancar dari rumah.
Selain itu anak-anak sudah beberapa kali ke Taman Safari. Bukan hal baru untuk mereka. Karenanya, tak ada salahnya mencoba Lembang Park dan Zoo yang ada di Lembang, Bandung.
Enaknya lagi, tol dan jalanan Bandung di bulan puasa tak seramai hari biasa. Begitu juga dengan tempat wisata, pastinya lebih sepi. Duh, makin semangat ke Lembang!
Antusiasme Anak-anak
Anak-anak antusias sejak pagi. Mungkin karena belum pernah kesini sebelumnya. Namun, saya sempat ragu karena di jalan tiba-tiba si Bungsu diare.Â
Si Sulung mulai menunjukkan raut kecewa karena saya memilih batal jika si Bungsu sakit. Setelah yakin si Bungsu hanya diare biasa dan tidak sakit, kami pun memutuskan untuk tetap berangkat.
Perjalanan sangat lancar sepanjang tol hingga keluar tol Pasteur. Begitu juga setelahnya, tak ada kemacetan di jalanan Lembang. Padahal biasanya selalu macet di akhir pekan.
Ohya, sebelumnya kami sudah membeli tiket via aplikasi travel online. Bagi saya, lebih praktis untuk menghindari antrean saat membeli langsung.Â
Disamping itu, kemarin ada promo dari aplikasi. Jadi sangat lumayan hemat. Kami membeli paket tiket masuk dan 5 tiket wahana untuk weekend seharga Rp 140.000 Ada diskon sehingga menjadi Rp 122.500.Â
Jumlah tersebut masih ditambah lagi dengan promo flashsale dari aplikasi. Kami cukup membayar sekitar 93 ribu saja!
Duh, kalkulator ibu-ibu bekerja sekali ya? Tapi paket ini sangat menghemat. Kalau beli terpisah, masing-masing wahana seharga 15-20 ribu sedangkan tiket masuk saja seharga 70 ribu.
Memberi Makan dari Burung hingga Harimau
Setelah melewati pintu masuk, kami disambut bangunan besar. "Di dalam ada harimau, Bu. Naik ke kanan atas, ada kucing, " kata staf menginfokan.
Benar saja, bangunan tersebut merupakan restoran yang di dalamnya ada dua harimau besar dalam kandang kaca. Jadi, disini kita bisa makan ditemani harimau!
Saya tak menyangka jika di sini ada satwa-satwa besar seperti harimau, gajah, buaya, hyena, orangutan atau kuda. Pikirnya hanya satwa kecil untuk hiburan anak-anak. Lebih dari yang saya bayangkan!
Menurut saya, Lembang Park and Zoo sudah cukup untuk wisata pengenalan binatang. Meskipun tidak sebesar Taman Safari, tapi koleksinya bisa dikatakan cukup lengkap.
Saya cukup kaget dengan satwa unik seperti hyena, kura-kura brazil, cheetah, kapibara, berang-berang, monyet, burung unta, dan masih banyak lagi.
Anak-anak sangat menikmati saat memberi makan burung, kelinci, burung unta, ikan koi hingga gajah. Mereka sampai puas sekali bermain dan memberi makan binatang.
Burung yang ditempatkan di area bird aviary banyak dan beragam. Begitu juga kelinci. Bahkan ada kelinci anggora yang sangat menarik.
Untuk harimau, anak-anak belum berani memberi makan. Mungkin masih takut. Sebelum pulang, anak-anak memberi makan gajah dan ikan koi.
Dari semuanya, yang paling lama si Bungsu memberi makan ikan koi. Mungkin karena sudah biasa, jadi berani dan berlama-lama bermain dengan ikan-ikan yang gendut dan lucu.
Hmmm... Berkeliling melihat satwa di Lembang Park and Zoo ternyata cukup menguras tenaga. Tapi kapan lagi ya di Bandung bisa memberi makan dari burung hingga harimau!
Tiap kali melihat binatang, si Bungsu selalu membaca keterangan yang ada di papan nama. "Tunggu sebentar, aku mau baca dulu, " begitu katanya.
Selain edukasi mengenai jenis binatang, ada juga edukasi satwa dalam bentuk pertunjukkan. Kemarin kami sempat menonton pertunjukkan dan edukasi gajah.
Sebenarnya ada animal show. Sayang, cuaca tidak bersahabat. Gerimis yang tak kunjung reda membuat pertunjukkan dibatalkan.
Kami cukup kecewa karena menunggu cukup lama untuk animal show ini. Tapi demi kesehatan dan kesejahteraan satwa tak apalah, mungkin lain kali bisa berkunjung lagi.
Konsep Wisata Keluarga yang Apik
Setelah saya berkeliling di Lembang Park and Zoo, saya pada kesimpulan bahwa tempat ini mengusung konsep wisata keluarga yang memadukan kuliner keluarga, edukasi satwa, dan hiburan. Sebuah konsep cerdas untuk menarik pengunjung.
Berbeda di tempat lain, dimana rumah makan yang tersedia terbatas. Di Lembang Park and Zoo sangat banyak tempat makan yang cocok untuk bersantap bersama.
Tempatnya cukup luas dan ada di beberapa sudut taman. Kumpul sambil makan bersama keluarga tentunya menyenangkan.
Jenis makanannya beragam. Ada makanan western, masakan Sunda, bahkan makanan tradisional seperti bandros, rujak serut, rujak tumbuk, tahu gejrot, dan bola ubi kopong. Pokoknya komplit!Â
Untuk hiburan, ada Storyland dimana anak bisa bermain aneka mainan seperti di pusat perbelanjaan. Harga per wahana mulai 2.500 hingga 20.000.
Lalu apakah tempat ini cocok untuk wisata keluarga? Dari pengamatan saya, tempat ini bersih, terkelola dengan baik, dan sangat ramah anak.Â
Ada jalur untuk kursi roda dan kereta bayi. Jadi, kita pun bisa mengajak kakek-nenek atau bayi dan balita.
Bahkan tersedia tempat khusus merokok. Ini sangat saya apresiasi karena di beberapa tempat wisata atau tempat umum orang bebas merokok. Dengan adanya area merokok, setidaknya orang tidak merokok sembarangan.
Sekian cerita dari Lembang Park and Zoo. Boleh juga menjadi opsi wisata keluarga saat libur Lebaran nanti. Informasi dari pekerja di sana, saat libur Lebaran wahana yang saat ini sedang dikembangkan sudah selesai dibangun. Makin bagus dong!
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H