Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derai Rasa

20 Februari 2023   06:57 Diperbarui: 20 Februari 2023   07:01 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derai Rasa

Kutepikan rindu

setelah empat puluh hari berlalu

disini kusandarkan rasa

bukan ratap nelangsa

namun 'tuk labuhkan kecamuk jiwa

merangkul keping sendu kehilangan,

yang mungkin tak pernah usai

Malaikat hidupku,

terbangkan untaian senyum itu

aku 'kan merajut asa

suatu saat ada jumpa

pada bentang waktu tersisa

aku telah berdamai

bersama sekumpulan rasa

duka kehilanganmu

akan tetap memelukku

namun pada bulir-bulir cinta putih

ada kasih sayang

ada rindu

ada derai doa-doa

selalu seperti dulu

Tepian Hati, 20 Februari 2023

* Teruntuk Ibu, malaikat tak bersayap pembawa cinta tak terbatas *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun