Sihir dari Langit
Air langit mulai menetes
rintik, kecil, lalu semakin banyak
kini seolah tumpah dari atas
menghunjam dari segala arah
kutadah dengan kedua tangan
dingin namun segar
rasa yang menyihir hingga ke dalam
pada jiwa yang rapuh,
juga hati yang sunyi
aku bersimpuh
meresapi kerinduan yang menyeruak
rindu tanpa batas waktu
cinta yang tak pernah terhapus
meski air mata telah mengering
Ruang hati, November 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!