Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Akhirnya Saya Ikut Positif "Omicron"

4 Maret 2022   12:30 Diperbarui: 5 Maret 2022   14:04 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasien Covid-19, isolasi mandiri, pemeriksaan setelah isolasi mandiri, isoman.(FREEPIK/PROSTOOLEH)

Senin kemarin (28/2), saya tiba-tiba pilek. Memang sebelumnya sering bersin-bersin. Tapi di hari Sabtu (26/2), saya, suami, dan si Sulung tes usap antigen di rumah dengan hasil negatif. Masa iya sih ikut terkena?

Si Bungsu tidak kami tes usap karena kasihan dia sudah 3 kali dalam seminggu tes usap antigen dan PCR. Toh tes usap tersebut juga kelebay-an papanya saja.

Namun karena hari Senin itu saya pilek lumayan parah, saya minta suami untuk tes usap antigen. Dan hasilnya mencengangkan: positif! Huhuhu... 

Meskipun tidak tes spesifik apakah varian omicron atau bukan, namun dari gejala sepertinya ya varian ini. Lengkap sudah kami sekeluarga kedatangan "om" ini.

Isolasi Sendiri

Berhubung hasil positif, jadi saya harus tidur di kamar sendiri. Ya, saya tidur sama boneka sapi si Sulung! Saya tidak mau pilek saya menular ke mereka.

Omicron | Foto : pixabay.com
Omicron | Foto : pixabay.com

Setelah itu harus selalu bermasker dan tak bisa berdekatan apalagi memeluk anak-anak. Duh sedih rasanya.

Tapi saya legowo saja. Bagaimanapun saya kontak "super erat" dengan si Bungsu yang positif covid-19 minggu sebelumnya.

Mana bisa anak 4 tahun mengurus dirinya sendiri? Menurut saya resiko sebagai orangtua. Tetap bersyukur si Bungsu sudah sehat dan lincah kembali.

Gejala Ringan

Meskipun positif covid-19, gejala yang saya rasakan termasuk ringan karena hanya demam dan pilek. Demamnya pun tidak lama.

Pilek menjadi lumayan parah karena saya memang punya riwayat sinusitis kronis. Hidung mampet dan sakit kepala.

Senin malam, obat flu saya habis. Apotek sudah tutup. Bersyukur punya tetangga yang baik, jadi saya minta obat malam-malam. 

Malam berikutnya saya telekonsul dengan dokter THT. Ternyata tidak masalah jika positif covid-19 sekaligus sinusitis. Virus Sarcov-2 tidak akan memperparah sinusitis. Oke sip.

Jadi, saya diberi dekongestan, analgetik, dan cairan cuci hidung saja. Untuk antibiotik belum diperlukan karena belum muncul tanda infeksi. Sedangkan untuk covid-19, saya diberi vitamin D dan zinc.

Puji Tuhan, setelah minum obat gejala berkurang. Hidung tak lagi mampet, sakit kepala berkurang, dan badan lebih enak. Di hari ketiga, saya sudah bisa tersenyum. Hehe

Pada hari Kamis (3/3) hasil tes usap saya sudah negatif. Gejala yang ada sudah hilang semua dan saya kembali sehat. Tapi saya tetap di rumah saja melanjutkan "liburan". Hahaha

Pentingnya Vaksin

Jika melihat gejala yang ada pada suami, si Sulung, dan saya, rata-rata berupa demam dan pilek yang sembuh dalam waktu tiga hari.

Menurut saya, kondisi ini juga dipengaruhi karena kami sudah vaksin lengkap. Bahkan suami dan saya sudah menerima vaksin booster.

Vaksinasi memang tidak membuat kita kebal 100% terutama varian omicron yang cepat menular ini. Akan tetapi, vaksin mampu mengurangi tingkat keparahan jikalau kita terpapar.

Baca juga: Hati-hati Balita Rawan Tertular Covid-19

Sedikit Tip Saat Positif Covid-19 "Omicron"

Dari pengalaman saya, jika kita positif covid-19 dan harus isolasi mandiri dengan gejala ringan adalah sebagai berikut:

  • Konsultasi dengan dokter untuk obat dan vitamin sesuai gejala
  • Perbanyak waktu istirahat
  • Tanamkan pola pikir yang tepat bahwa tak perlu berkecil hati karena terpapar
  • Makan makanan yang sehat dan bergizi
  • Tetap santai dan bahagia
  • Cari kesibukan selama isolasi mandiri 
  • Jaga kebersihan

Saat ini saya sekeluarga sudah sehat semua. Tetap semangat bagi yang masih isolasi mandiri. Salam sehat selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun