Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malaikat di Sekitar Kita (Bagian 2)

2 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 2 Maret 2022   06:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian tes usap drive-thru siang itu (22/2) (Foto : Dokpri MomAbel)

Tak lama dari itu hingga esok hari, banyak pesan yang masuk. Mulai menanyakan kabar, memberi semangat, dan juga menawarkan bantuan jika saya membutuhkan. Sungguh semua adalah pesan yang meneduhkan!

Tak satupun yang menghakimi dan atau menanyakan ini-itu yang tidak penting. Hal ini saya syukuri, berarti saya dikelilingi oleh orang-orang baik.

Mungkin terlihat sepele, namun yakinlah bahwa dalam situasi seperti itu sangat menyemangati. Ada energi baik yang diberikan. Bayangkan jika seseorang mengirim pesan hanya menanyakan, "kok bisa kena?" "kamu tidak prokes ya?" Hmmmm...

Beberapa bingkisan semangat dari relasi dan teman (Foto : Dokpri MomAbel)
Beberapa bingkisan semangat dari relasi dan teman (Foto : Dokpri MomAbel)
Yang Jauh pun Peduli

Jika tetangga dan orang lingkungan saya peduli, ternyata teman-teman yang jauh pun peduli. Beberapa mendoakan saya. Mereka tinggal jauh dari saya, tapi terasa dekat dengan pesan-pesan yang masuk.

Begitu juga dengan teman-teman kantor suami. Mereka langsung mengirim parcel. Tiap hari menanyakan kabar. Bahkan pimpinan regional Asia menanyakan kepada suami mengenai keadaan si Bungsu saat meeting. Sungguh sesuatu yang luar biasa!

Mungkin seminggu belakangan ini bukan waktu yang enak untuk keluarga kami. Tapi melihat banyak malaikat-malaikat di sekitar saya, saya merasa terberkati.

Terima kasih untuk malaikat-malaikat baik di sekitar saya untuk kebaikan dalam bingkisan semangat dan pesan teduh. God bless you all!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun