Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malaikat di Sekitar Kita (Bagian 2)

2 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 2 Maret 2022   06:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa bingkisan semangat dari relasi dan teman (Foto : Dokpri MomAbel)

"Baik bu, terima kasih infonya. Jangan berkecil hati, nanti tetap bisa menerima komper setelah sembuh, " bunyi balasan pesan WA yang saya terima. Seketika saya merasa lega.

Di siang yang panas itu, pesan kecil itu seperti angin segar yang bertiup. Ya, saya berharap semua akan baik-baik saja. Kecewa adalah pasti karena hari itu adalah hari H si Sulung akan menerima sakramen Ekaristi untuk pertama kali. Tapi saya harus mampu berpikir jernih.

Antrian tes usap drive-thru siang itu (22/2) (Foto : Dokpri MomAbel)
Antrian tes usap drive-thru siang itu (22/2) (Foto : Dokpri MomAbel)
Komuni pertama si Sulung memang kami nanti. Tapi ada tanggung jawab moral jika kami tetap datang dengan melihat gejala pilek pada si Sulung dan demam pada si Bungsu. Biarlah tertunda untuk sementara.

Baca juga : Malaikat di Sekitar Kita (Bagian 1)

Setelah itu saya telekonsultasi dengan dokter anak. Sorenya saya harus menyetir mobil sendirian ke rumah sakit untuk mengambil obat dan membeli makanan untuk anak-anak. Esok pasti saya harus ikut isolasi mandiri di rumah.

Ada rasa sedih menyelinap di lubuk hati. Sendiri tanpa mereka terasa aneh. Ya, saya tak pernah sendiri. Selalu ada anak-anak bersama saya.

Sampai di toko buah, penjaga ramah menyapa dalam bahasa Jawa. Ah, betapa asyiknya mengobrol meski sebentar. Ada sukacita yang mengalir.

Pulang belanja, semuanya biasa saja. Si Bungsu masih demam. Dan tibalah waktu kami harus cepat-cepat ke rumah sakit karena demamnya tinggi. Rasa hati seperti buluh yang terkulai. Lemas tapi harus tetap tenang dan semangat.

Pesan-pesan yang Meneduhkan

Malam itu juga suami memberitahu pihak RT tentang hasil tes usapan antigen kami bahwa suami dan anak-anak terkonfirmasi positif covid-19. Meskipun PCR baru keluar esok hari. Setidaknya kami menjadi warga yang baik dan peduli dengan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun