Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malaikat di Sekitar Kita (Bagian 1)

28 Februari 2022   06:00 Diperbarui: 28 Februari 2022   06:02 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malaikat di sekitar kita (Foto : Antara Foto/M Ibnu Chazar via bbc.com)

Secara manusia, ini adalah suatu yang sulit memasang infus untuk anak laki umur 4 tahun yang super aktif. Karenanya, saya berdoa Tuhan bantu si Bungsu dan perawat yang bekerja.

Kala itu semua seolah berjalan lambat. Saya terus berdoa. Hanya itu yang bisa saya lakukan. Tapi saya melihat Tuhan turut bekerja dengan caraNya.

Perawat tetap sabar dan tidak terpancing emosi karena kelakuan si Bungsu. Saya lihat mereka tetap tenang dan fokus untuk memasang jarum infus.

Puji Tuhan. Pada akhirnya infus bisa terpasang dengan baik dan kuat. Si Bungsu sudah diam dan tenang.

Waktu menunjukkan pukul 23.30 lebih. Hampir tengah malam kami sampai di kamar isolasi. Perawat dengan sabar mendorong saya dan si Bungsu di kursi roda. Sementara barang-barang dibantu oleh sekuriti.

Sampai di kamar, saya memasang bedcover. Setelah itu tak lama si Bungsu tertidur. Rasanya lega dan tenang. Masih tak percaya semua dimudahkan.

Pemandangan di ruang isolasi

Ruang isolasi ini hanya terisi dengan tempat tidur, lemari kecil, kursi, dan meja. Ada kamar mandi di sebelahnya. Depan kamar adalah ruang antara. Semua serba minimalis.

Semua perawat menggunakan APD lengkap dengan masker dan kaca pelindung. Ya, saya harus sadar diri bahwa anak saya adalah pasien covid-19.

Namun, herannya mereka tidak terlihat takut dengan kami. Setiap pertanyaan saya dijawab tuntas. Bahkan dokter pun santai berdiri di samping ranjang.

Setiap kali visite, dokter mengenakan baju hazmat putih, boot kuning, masker respirator full face. Hmmm... sebuah pemandangan yang selama ini hanya saya lihat lewat tayangan youtube, akhirnya saya lihat langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun