Sebenarnya, KIPI sekaligus menjadi bukti bahwa tubuh kita merespon vaksin yang masuk. Tubuh akan membentuk kekebalan berupa antibodi untuk melawan penyakit.
Memang pasca vaksinasi itu tidak nyaman, tapi jika melihat manfaatnya, bukankah jauh lebih besar manfaatnya?
Baca juga : Senangnya Sudah Selesai Vaksin Covid-19 yang Kedua
Masih teringat saat mendengar langsung cerita saudara yang terkena covid-19 varian delta kemarin.Â
Kata saudara saya, sakit karena KIPI atau efek samping vaksin itu tidak seberapa dibanding sakit karena covid-19. Saat terkena covid-19, tubuh ngilu, remuk, dan sakit seperti disilet-silet. Hmmm... lebih baik divaksin dong!
Yang terpenting adalah jika terjadi efek samping atau KIPI kita harus tenang dan tidak panik. Misalnya, jika demam segera minum obat.Â
Atau jika bekas suntikan nyeri dan pegal, bisa dikompres dengan air hangat. Kecuali jika KIPI yang terjadi berat dan sangat menyakitkan, bisa konsultasi ke dokter atau langsung ke rumah sakit.
Setelah vaksin booster ini, saya juga lebih tenang. Sekarang ini covid-19, terutama varian omicron mulai merebak. Di daerah tempat saya tinggal, sudah ada beberapa keluarga yang terkena dan termasuk anak-anak. Bukan hanya itu, di kantor dan sekolah juga mulai muncul satu per satu.
Meskipun saya merasakan beberapa efek samping atau KIPI, setidaknya saya memupuk harapan bahwa pandemi ini akan berakhir. Vaksinasi adalah salah satu usaha terbaik yang bisa kita lakukan sekarang ini.
Sekian dan semoga bermanfaat. Tetap semangat! Salam sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H