Kuliner adalah salah satu wisata yang menggoda dan sayang untuk dilewatkan. Apalagi ketika kita mengunjungi daerah atau kota lain.
Bagaimanapun kuliner menunjukkan budaya setempat yang sangat unik untuk digali sekaligus dicicip. Mengenal sebuah kota bisa melalui budaya makan alias kulinernya.
Liburan akhir tahun kemarin, saya dan keluarga mengunjungi kota Solo. Sebuah liburan dadakan yang sangat singkat. Kami berangkat tanpa rencana, bahkan memesan hotel satu hari sebelum berangkat.
Namun ternyata liburan tanpa rencana tetap saja menyenangkan. Pokoknya kami santai menikmati acara "pindah tempat tidur dan makan" tanpa banyak target ingin ini dan itu.
Beruntung saya punya teman-teman baik yang memberi info tentang kota Solo dan kulinernya. Wah, kulinernya ternyata banyak sekali!
Sayangnya, kami hanya liburan singkat. Selain itu, karena membawa anak-anak sangat tidak fleksibel untuk mencoba kesana-kemari.
Tak banyak kuliner yang kami coba, tapi justru dari sini kami banyak mendapat pengalaman mencoba makanan dan minuman yang belum pernah kami rasakan sebelumnya.
Berikut lima kuliner yang menarik untuk dicoba, jika teman-teman mengunjungi kota yang sekarang dipimpin oleh mas Gibran itu :
1. Gudeg dan ayam goreng kremes
Gudeg identik dengan kota Jogja ya? Tapi ternyata Solo juga punya kuliner gudeg yang tak kalah enak. Kami mencoba gudeg khas Solo di restoran Adem Ayem yang terletak di jalan Slamet Riyadi.
Berbeda dengan gudeg Jogja, gudeg Solo tidak semanis gudeg Jogja. Disajikan bersama krecek, pindang telur, ayam opor, dan siraman kuah areh. Hmmm... nikmat!
2. Tengkleng
Sebenarnya menu tengkleng pernah kami coba di daerah kami tinggal. Tapi tetap saja penasaran seperti apa rasa tengkleng di daerah asalnya. Kami pun merencanakan sebagai menu makan siang hari berikutnya.
Rekomendasi dari teman adalah tengkleng mbak Diah yang berada di daerah Sukoharjo. Pas dan kebetulan karena siang itu kami mengunjungi tempat wisata tak jauh dari rumah makan ini.
Saat membaca menunya, kami agak bingung memesan tengkleng apa. Menu yang tersedia tengkleng spesial, tengkleng kepala, tengkleng balungan, dan tengkleng gongso. Duh, saya tidak berani pesan tengkleng kalau ada otak, mata, dan lidah! Akhirnya kami memesan tengkleng balungan.
Saya sendiri lebih suka makan sate saja. Tinggal makan dan enak! Ohya, sate kambing di rumah makan ini juga mantap! Rasa dagingnya tak diragukan kalau dibuat dari daging yang segar.
3. Es Gempol
Sering mendengar es gempol atau bubur gempol, tapi sejujurnya kemarin adalah kali pertama saya mencoba es gempol. Sebuah kebetulan saja karena siang itu kami makan di Ndalem Kopi Solo Anyar, sebuah rumah makan berupa rumah joglo dengan menu masakan rumahan.
Iseng saja saya memesan es gempol. Pikir saya lumayan sebagai penutup makan siang. Ternyata es gempol ini terdiri dari kuah santan dan gula dengan ditambah bulatan-bulatan atau gempol yang terbuat dari beras. Gempol ini rasaya manis.
Semangkok es gempol akan terasa nikmat saat cuaca panas. Sayang, waktu itu hujan deras. Tapi setidaknya saya tidak penasaran lagi dengan es gempol.
4. Es Dawet Selasih
Biasanya orang menikmati es dawet selasih di pasar Gede Solo. Berhubung saya membawa "pasukan" kecil yang susah untuk diajak blusukan, saya tidak berniat kesana.
Nah, waktu di Ndalem Kopi Solo Anyar itu ada juga menu es dawet. Sekalian saja saya pesan untuk anak-anak supaya mereka mau mencoba.
Berbeda dari es dawet di daerah saya, es dawet Solo menggunakan biji selasih. Hmmm... baru pertama juga loh saya tahu es dawet ditambah selasih.
Ternyata rasanya enak! Rasanya pasti lebih pas lagi kalau sausnya menggunakan gula aren. Yang pasti es dawet selasih patut masuk ke daftar kuliner yang wajib dicoba saat ke Solo.
5. Es Krim Tentrem
Kalau yang satu ini juga salah satu legenda kuliner di kota Solo. Terletak di jantung kota Solo, restoran es krim ini sangat asyik dikunjungi bersama keluarga.
Waktu kami kesana, hanya ada satu keluarga. Begitu masuk, anak-anak langsung antusias. Mungkin juga karena interior restoran yang cukup menarik.
Si bungsu yang penggemar manis sangat menikmati es krimnya. Bagaimana tidak, topping es krimnya ada aneka macam permen, coklat, dan marshmallow! Pokoknya menggoda selera!
Kota Solo Kaya Kuliner
Sebenarnya, kelima kuliner di atas hanya sebagian kecil saja. Masih banyak daftar kuliner yang bisa dicoba saat mengunjungi kota Solo. Karena keterbatasan waktu, kapasitas perut, dan juga susahnya anak-anak makan, maka hanya itu saja yang saya coba.
Dari informasi teman, masih ada timlo Solo, sate buntel, sate kere, nasi liwet, selat Solo, soto, serabi, cambuk rambak, dan nasi pecel. Duh, wisata kuliner itu memang tidak ada habisnya ya?
Sekian dan semoga bermanfaat.
