Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar dari "Layangan Putus", Kenali Tanda-tanda Pasangan Selingkuh

10 Januari 2022   07:00 Diperbarui: 11 Januari 2022   01:55 4931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan adegan dalam serial Layangan Putus.| Sumber: MD Entertainment via Kompas.com

Aris dalam serial ini setelah kenal Lydia tak lagi fokus pada Kinan dan Raya. Juga kepada bayi yang masih dikandung istrinya. Sungguh menyedihkan! Perselingkuhan terjadi saat istri hamil.

Saya kira Kinan sendiri merasakan perubahan suaminya yang tak seintens dulu perhatiannya. Bahkan untuk mengantar periksa kehamilan, Aris sok sibuk. Waktu Aris banyak dihabiskan bersama Lydia.

Belajar dari sini, saya jadi mensyukuri perhatian pasangan. Meskipun jika telepon atau mengirim pesan menanyakan anaknya (dan bukan saya hahaha..).

"Anak-anak gimana hari ini? Tadi makan apa mereka?" Bagi saya, itu pertanda "aman" karena meskipun di kantor masih ingat anaknya. Pikiran dan perhatiannya masih kepada keluarga.

Peka dan Waspada pada Perubahan Sikap Pasangan

Memang kelima hal di atas terlihat sepele dan kecil, tapi bisa jadi "rambu-rambu" apakah sebagai pasangan kita ada pada lampu hijau, merah, atau kuning. Kapan kita dalam kondisi aman dan nyaman, kapan harus berhati-hati, dan kapan kita benar-benar berhenti supaya tidak terlalu jauh masalahnya.

Hmmmm.... Hal merawat pernikahan itu tidak mudah. Apalagi jika sudah melibatkan perasaan, cinta, dan harta. 

Ya ibarat layangan putus, dikejar juga tidak tahu jatuhnya ke mana tapi kalau dibiarkan pergi juga sedihnya setengah mati. Pokoknya angel wes angel!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun