Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Balada Nyeri Perut hingga Appendicogram

23 November 2021   17:01 Diperbarui: 25 November 2021   03:30 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hmmm... untung BAB bisa dikondisikan. Saya pun baru tahu appendicogram ini. Ternyata oh ternyata... harus minum larutan kontras, puasa, plus tidak boleh BAB.

Sayangnya, hasil appendicogram hari ini pun menunjukkan appendisitis kronis meskipun skala ringan. Saya disarankan untuk operasi pengambilan appendiks. Hiks...

Di tengah jalan pulang, saya terlibat obrolan dengan suami mengenai bagaimana selanjutnya. "Jadwalin minggu depannya lagi ya? Aku minggu ini ada audit dan banyak kerjaan, " Hmmm... memang ngomong itu enak! Enak banget langsung buat jadwal! Ini operasi loh, bukan jalan-jalan. Hiks

Ada masanya kita tidak bisa memilih dan harus bijak menentukan pilihan.

Suami saya tertawa. Dulu dia pernah harus operasi gigi dan saya seperti dia sekarang ini : ngatur-ngatur ini dan itu. Padahal suami takut banget! Hihihi... Mungkin sekarang ini "seperti rindu, dendam pun harus dibayar! " Hahaha

Tapi saya tetap bersyukur, dua hari ini suami mau "disandera" untuk mengurus anak-anak dan work from everywhere. Yes, hidup selalu punya kejutan sendiri. Tetap bersyukur dalam segala hal. 

Salam sehat selalu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun