Hmmm... untung BAB bisa dikondisikan. Saya pun baru tahu appendicogram ini. Ternyata oh ternyata... harus minum larutan kontras, puasa, plus tidak boleh BAB.
Sayangnya, hasil appendicogram hari ini pun menunjukkan appendisitis kronis meskipun skala ringan. Saya disarankan untuk operasi pengambilan appendiks. Hiks...
Di tengah jalan pulang, saya terlibat obrolan dengan suami mengenai bagaimana selanjutnya. "Jadwalin minggu depannya lagi ya? Aku minggu ini ada audit dan banyak kerjaan, " Hmmm... memang ngomong itu enak! Enak banget langsung buat jadwal! Ini operasi loh, bukan jalan-jalan. Hiks
Ada masanya kita tidak bisa memilih dan harus bijak menentukan pilihan.
Suami saya tertawa. Dulu dia pernah harus operasi gigi dan saya seperti dia sekarang ini : ngatur-ngatur ini dan itu. Padahal suami takut banget! Hihihi... Mungkin sekarang ini "seperti rindu, dendam pun harus dibayar! " Hahaha
Tapi saya tetap bersyukur, dua hari ini suami mau "disandera" untuk mengurus anak-anak dan work from everywhere. Yes, hidup selalu punya kejutan sendiri. Tetap bersyukur dalam segala hal.Â
Salam sehat selalu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H