Mengurus orangtua bukan perkara mudah. Terutama untuk orangtua yang benar-benar lanjut usia, sakit berat, dan atau pikun. Banyak yang harus dikorbankan, baik waktu, tenaga, uang, perhatian, mental, dan banyak hal ekstra lainnya.
Oleh karena itu, saya menghindari menilai orang lain mengenai hal ini. Masalah keluarga adalah hal yang kompleks. Cerita diatas hanya sebagian kecil saja dari kerumitan yang ada.
Seringkali masalah seperti ini menjadi pergunjingan tetangga. Katanya tidak mau mengurus orangtua, durhaka, dan tuduhan lain semisal jutek, galak, atau menyia-nyiakan orangtua.
Komentar-komentar tersebut sengaja atau tidak sengaja akan melukai. Tak seharusnya kita menghakimi jika tak tahu kondisi sebenarnya.
Saat mengurus orangtua yang lanjut usia, seseorang membutuhkan mental yang kuat. Bisa dikatakan kelelahan bukan hanya fisik tapi juga secara mental. Apalagi jika orangtua sudah susah diajak pergi, harus bolak-balik ke dokter, juga mengatasi semangat hidup orangtua yang naik-turun.
Bagi yang sudah mengalami pasti lebih memahami kondisi ini. Karenanya, daripada menggunjingkan lebih baik berikan dukungan kepada mereka yang berjuang merawat orangtuanya di masa senja.
Teriring semoga semua lansia hidupnya bahagia di masa tuanya. Dan untuk semua anak-anak yang merawat orangtua yang sakit dan lansia diberi kekuatan dan kesabaran.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H