Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Bisa Merawat Orangtua, Bukan Berarti Tak Sayang

5 November 2021   16:13 Diperbarui: 8 November 2021   09:50 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak terjadi orangtua tak mau dirawat oleh anak dan ingin mandiri di rumah sendiri. Sementara anak sudah berkeluarga dan kerja di tempat atau kota lain.

Alasan klasik yang sering saya dengar adalah tidak mau merepotkan dan sungkan dengan menantu. Ini terjadi sama ibu saya, tak mau ikut kakak karena merasa sungkan. Bukan sungkan karena menantu tidak suka, tapi justru sungkan karena menantu yang terlalu baik.

Kondisi inilah bisa mungkin membuat beberapa orangtua memilih tinggal di rumah sendiri atau memilih tinggal di panti jompo. Kalau saya "sak kersane" atau senyamannya orangtua saja. Yang penting kita masih berkomunikasi.

Orangtua membutuhkan perhatian ekstra

Saat kakek di rumah orangtua saya, awalnya masih sehat dan biasa. Tetapi sejalan waktu, tiba-tiba terjadi kemunduran drastis. Kakek berubah menjadi seperti anak kecil. Malam-malam bilang mau kembali ke rumahnya. Pokoknya segala kemauan tak bisa ditahan. Entah mungkin pikun atau apa.

Malam-malam pintu ditutup sama bapak-ibu saya. Tapi tiba-tiba keluar melompat lewat jendela dan pergi. Dari cerita kakak saya yang kebetulan menginap, akhirnya dikejar dan ipar saya membawa mobil. Singkat cerita, malam itu juga diantar pulang ke rumahnya.

Dari cerita ini, ada hal yang harus dipahami bahwa mengurus orangtua yang sangat sepuh dan pikun itu tidak mudah. Orang boleh berkomentar apa saja, tapi bagi yang bersangkutan berat dan luar biasa.

Beruntung, akhirnya kakek dirawat sama cucu tirinya yang rumahnya persis di sebelah rumahnya dan memang dekat dengan kakek. Istri sepupu saya ini masih muda dan kuat. Jadi, sewaktu-waktu kakek kabur dan pergi bisa mengejar dan mencari.

Saya salut ditengah menjaga anak-anaknya masih bisa mengurus kakek yang pastinya sangat-sangat melelahkan. Bayangkan, tiba-tiba kakek pergi sendiri tanpa pamit.

Saya melihat ini sebuah keputusan baik karena tak mungkin ikut kami yang tinggal di kota. Jika kabur, akan susah setengah mati mencari. Dengan tinggal di kampung, jika kakek kabur dan lari akan mudah ditemukan. Semua orang kampung mengenalinya. Bahkan tetangga yang menemui akan langsung mengantar pulang.

Mengurus orangtua itu tidak mudah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun