Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Damai yang Sejati

9 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 9 Oktober 2021   06:00 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merindu Damai yang Sejati

Berbagai peristiwa bersilangan
mengacaukan hari demi hari
menubruk dari sana dan sini
aku ingin melarikan diri

Ingin kutinggalkan semua
kekacauan yang tiada berhenti
aku masih manusia biasa
yang mendamba ketenangan jiwa

Pada kaki berdarah aku berkesah
saat hiruk-pikuk hari yang kian mabuk
di waktu malam kelam yang mengerikan
kucoba mencari secercah cahaya

Aku meraba dalam hampa udara
adakah Engkau disana?
tolong curahkan tetesan embun surgawi
aku merindu damai yang sejati

Ruang Hati, 9 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun