Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Amarah

7 Oktober 2021   05:34 Diperbarui: 7 Oktober 2021   05:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang Amarah

Ada yang bangga bisa marah-marah
seolah tak ada batas kekuasaan
melukai hati tanpa rasa bersalah
itukah pelampiasan ego yang resah,
atau hanya menutupi segala salah?

Hati manusia tak ada yang tahu
hingga saatnya tiba,
keangkuhan diruntuhkan
kekuasaan ternyata berbatas
mengurai kesalahan yang ada

Tak bisa lagi kau bersembunyi
atau juga beralibi
Bukan pada manusia kau berperkara
tapi pada Dia yang penuh kuasa

Redakan amarah
bertutur katalah dengan lembut
garamilah kalimat yang keluar
hingga orang merasakan ada kasih dalam ucapan dan tindakan

Sudut Hati, 6 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun