Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba Salah Sekolah Tatap Muka

11 September 2021   17:00 Diperbarui: 17 September 2021   09:21 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah tatap muka di SD Santo Fransiskus III  (Foto : tangkap layar instagram Menteri Nadiem Anwar Makarim/@nadiemmakarim)

Learning loss

Learning loss adalah salah satu masalah yang dihadapi generasi pandemi. Pembelajaran secara online tidak akan maksimal karena banyak faktor.

Sampai kemarin, ketika saya tanya ke sulung saya yang duduk di kelas 5 SD, katanya dia masih tidak suka sekolah online. Meskipun sekarang ketidaksukaannya sudah dalam tahap menerima, tapi pastinya untuk anak yang aktif, sekolah dengan laptop ini menyiksa.

Terkadang saya sedih saat melihat pelajaran olahraga di kamar. Dia tampak senang dengan aktivitas olahraga itu meski terbatas. Ah, masa anak-anak itu memang sebenarnya masa "bergerak" dan bukan duduk di depan laptop.

Adaptasi Sekolah Tatap Muka

Setelah sekian lama sekolan online, pasti anak membutuhkan adaptasi untuk sekolah tatap muka. Apalagi kali ini sekolah tatap muka tak akan sama lagi seperti dulu.

Bisa jadi anak mampu mengikuti dan menerima perubahan. Atau bisa jadi anak kebingungan karena sudah terlalu nyaman sekolah online. Hmm... benar kata bijak ya, "Tak ada yang pasti dalam hidup ini, kecuali perubahan. "

Blended Learning

Di antara sekian kegalauan, menurut saya blended learning dengan sekolah tatap muka dan sekolah online semacam harapan. Anak bisa sekolah tatap muka terbatas. Setidaknya kejenuhan sekolah online bisa terobati.

Tapi kembali lagi ke kegalauan awal saya, anak-anak saya belum vaksin. Yang kelas 5 SD sudah bisa dipercaya untuk masalah prokes. Yang masih TK A, ini yang masih belum bisa dilepas meskipun sudah saya biasakan prokes.

Eh tapi sekolah tatap muka yang terbatas tidak tiap hari. Untuk anak TK malah cuma seminggu sekali dan durasi 1 jam saja. Jadi gimana dong? Dilema sekali! Serba salah ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun