Kesegaran tanaman juga akan terjaga karena lebih cepat sampai. Seperti yang saya lakukan, saya lebih memilih membeli dari penjual yang berlokasi di Bogor. Antara Bogor ke kabupaten Bekasi lebih cepat sampai dan tanaman juga masih segar.
2. Pilih penjual yang terpercaya
Penjual yang terpercaya bisa dilihat jumlah penjualannya per bulan dan ulasan dari pembeli. Keduanya mudah dilihat di loka pasar. Namun itu hanya patokan saja dan tidak mutlak.
Ulasan pembeli sangat penting supaya kita tahu apakah penjual ini jujur dan amanah. Biasanya saya cek dari ulasan terjeleknya. Misalkan kesalahan mayor, saya langsung coret. Tapi jika ulasan jelek tanpa keterangan lebih baik diabaikan.Â
Pengecekan yang saya lakukan tidak terpaku pada angka rating saja. Tapi lebih ke ulasan dan keluhan jika ada.
3. Baca deskripsi dengan teliti
Saat membeli tanaman online, baiknya dibaca deskripsi jelasnya. Seringkali antara gambar dan deskripsi tidak sesuai. Misalnya, gambar berupa tanaman aglaonema remaja yang rimbun namun pada deskripsi adalah anakan dengan 3-5 daun.
Sebagai pembeli, kita harus jeli dan tidak terkecoh dengan gambar. Akan lebih baik jika dicek lagi dengan melihat foto dari ulasan pembeli.
4. Perhatikan cara penjual mengemas paket
Untuk tanaman, saya memperhatikan cara penjual mengemas paketnya. Namanya tanaman hidup harus dipastikan pengemasan menggunakan cukup media, daun terbungkus baik, dan kemasan luar terjamin rigid.