Sejak Februari tahun ini, saya tak menyadari ada tambahan pada saldo Gopay saya. Tapi saya merasakan, kok selalu ada saldo? Selama ini sekali top up pasti hanya untuk beberapa kali order makanan saja.
Suatu saat ingin order makanan online. Karenanya, saya cek saldo terlebih dulu. Berhubung hanya martabak, eh ternyata saldo cukup. Saya merasa aneh. Tetiba ingat, oh ini pasti K-rewards!
Sambil menatap layar handphone, saya ngomong sendiri. "Lumayan juga ini K-rewards bisa untuk traktir pasukan! Hihihi..." Saya pun tertawa.
Tidak tahunya, suami saya dengar. "Darimana emang?" tanyanya.
Saya santai menjawab, "Kompasiana itu loh!"
"Oh, ada duitnya toh? " sahutnya.
"Ada. Tapi punyaku dikit! Ya lumayanlah..." kata saya. (Ya kali saya cuma tim hore, tak mungkin dapat ratusan ribu atau jutaan lah hehe...)
"Ta pikir malah nggak ada uangnya itu. Kalau ada ya baguslah... Besar-kecil tak masalah, yang penting ada, " kata suami menimpali.
Saya ketawa dong. Suami saya memang terlalu sibuk jika harus mengurus hobi istrinya yang tak sejalan ini. Tapi mungkin akhirnya membiarkan saya karena saya lebih bahagia dengan menulis. (Halah...)
Kembali ke K-rewards yang ditransfer via Gopay. Setelah sadar, saya cek akun Kompasiana saya. Saya hitung total "penghasilan" saya sejak Januari (sebelumnya tidak pernah dapat hahaha). Yeay... lumayan juga kalau dikumpul loh. Dan ternyata tanpa sadar saya sudah menikmatinya lewat martabak manis atau pizza! Hahaha....
Duh, terimakasih Kompasiana! Begitulah tim hore ini. Tapi kemudian saya berpikir lagi, apa tak sebaiknya K-rewards ini saya bagikan kepada orang yang membutuhkan? Memang nominalnya tak seberapa.
Akhirnya, saya ingat dengan kompasianer Bambang Setyawan (pak Bamset) yang aktif berbagi dengan duafa lewat Relintas di Salatiga. Saya pun mengontak beliau untuk menyalurkan sedikit berkat K-rewards saya.
Ternyata beliau berkenan. Ah, senangnya! Artinya, dari menulis saya bisa berbagi dengan mereka walau tak seberapa. Saya tak menyangka jika lewat menulis, saya bisa melakukan hal kecil nan receh ini.
Terinspirasi dari Ibu Teresa;Â "Not all of us can do great things. But we can do small things with great love".
Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan penuh cinta.
Ya, saya hanyalah kompasianer hore. Seorang ibu rumah tangga biasa yang tak mungkin melakukan hal besar. Keseharian saya adalah mengurus anak di rumah.
Saya bukan orang penting di komunitas, bukan juga orang  yang dibutuhkan banyak orang. Namun lewat menulis saya menemukan banyak cinta. Dengan cinta ini, saya dimampukan melakukan hal kecil dan berguna untuk sesama.
Terimakasih untuk semua kompasianer dan pembaca yang sudi mengunjungi artikel saya. Sejuta cinta untuk kita semua!
Salam hangat,
MomAbel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H