Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Senangnya Sudah Selesai Vaksin Covid-19 yang Kedua

11 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 11 Juli 2021   23:58 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selesai Vaksin Covid-19 yang kedua (Kiri : saya dengan baju yang cocok untuk vaksinasi, Kanan : kartu vaksinasi. Foto : dok. pribadi)

Pengukuran tekanan darah terpaksa diulang. Petugas tersebut jadi menggerutu dan mengomel. Saya menjadi ikut kesal juga diomeli begitu.

Selesai Vaksin Covid-19 yang kedua (Kiri : saya dengan baju yang cocok untuk vaksinasi, Kanan : kartu vaksinasi. Foto : dok. pribadi)
Selesai Vaksin Covid-19 yang kedua (Kiri : saya dengan baju yang cocok untuk vaksinasi, Kanan : kartu vaksinasi. Foto : dok. pribadi)
Untungnya petugas yang mewawancara di sebelahnya masih ramah dan baik. Proses vaksin sangat cepat. Semua petugas melayani dengan baik kecuali petugas tensimeter tadi.

Selesai vaksin, saya langsung menuju mobil dan pulang beriringan bersama suami. Saya sudah tak lagi mood untuk sekedar berfoto. Yang penting sudah beres. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada anak-anak yang mau menunggu di mobil. Mission accomplished!

Sudah Vaksin Masih Bisa Kena?

Saya mendapat vaksin Sinovac. Menurut hasil uji klinis di Bandung, vaksin ini mempunyai efikasi 65.3%. Hal itu berarti bahwa vaksin ini mampu menurunkan angka kejadian Covid-19 sebesar 65.3%.

Namun, akhir-akhir ini banyak tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin Sinovac terkena Covid-19. Beberapa diantaranya meninggal. Ada apoteker adik angkatan saya yang berdinas di RSUD meninggal karena Covid-19. Bahkan dari berita, kita juga mendengar ketua uji klinis vaksin Sinovac, Ibu Novilia Sjafri Bachtiar, meninggal karena Covid-19.

Baca juga : 

Tips Aman dan Nyaman Mengikuti Vaksinasi Massal Covid-19

Tentu menjadi pertanyaan masyarakat awam, untuk apa vaksin jika tidak 100% melindungi? Kalau menurut saya, virus corona penyebab Covid-19 ini masih dalam selubung misteri yang menjadi PR bagi banyak ilmuwan. Apa yang sudah dikerjakan sekarang ini pastinya belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Akan tetapi, vaksin merupakan salah satu upaya terbaik saat ini untuk melawan Covid-19. Ada banyak faktor dan variabel yang mempengaruhi kemampuan vaksin dalam melindungi seseorang.

Jika jumlah virus yang memapar seseorang sangat banyak, pastinya ada kemungkinan virus tetap menginfeksi seseorang. Belum lagi faktor kekebalan tubuh dan faktor penyakit penyerta penerima vaksin. Tenaga kesehatan di RS, baik dokter, perawat, staf administrasi yang berada di garda terdepan sangat beresiko terpapar dan terinfeksi meski sudah divaksin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun