Genap sudah tahun pelajaran 2020/2021 ini dilaksanakan 100% secara online. Anak-anak sudah menyelesaikan hingga akhir tahun pelajaran.
Sebagai ibu yang mendampingi mereka, saya merasa sedikit lega. Tentu semua tahu, pembelajaran online ini tak luput dari aneka rupa "drama". Anak-anak membutuhkan waktu beradaptasi. Selain itu, mereka pun harus melawan rasa jenuh karena harus menatap gawai.
Akan tetapi, saya juga merasakan adanya banyak pengalaman penting, unik, dan bisa dikatakan "istimewa" selama pembelajaran online ini.
Hal tersebut pada akhirnya membuat saya merasa bersyukur. Di masa yang tak mudah ini pun, selalu ada hal yang patut kita syukuri.
1. Anak-anak sehat
Adalah hal istimewa dan bisa jadi "langka", anak-anak tak pernah absen sekolah. Padahal jika sekolah tatap muka, selalu ada hari dimana anak saya izin tak masuk sekolah karena sakit.
Hal ini benar-benar saya syukuri. Terlebih untuk si bungsu yang masih di kelompok bermain. Biasanya, anak seusianya mudah sakit setelah bersekolah.
Kerap kali jika di sekolah ada anak yang sakit (batuk, pilek, cacar air, gondongan dan lain-lain), anak lain ikut tertular dan sakit. Hal yang sangat umum terjadi ketika sekolah tatap muka.
Saya tak henti bersyukur, anak-anak sehat selama pandemi ini karena selalu di rumah. Suatu berkat yang luar biasa. Dengan demikian, mereka tak pernah sehari pun tak sekolah online.
2. Bisa memantau perkembangan anak
Naluri orangtua itu adalah "kepo". Selalu ingin tahu anaknya belajar apa, di sekolah bagaimana, dan seterusnya. Dengan sekolah online ini, orangtua tak perlu kepo lagi. Malahan harus ikut terlibat untuk mendampingi.