Trans Studio selalu menjadi jujukan wisata keluarga. Anak-anak tak pernah bosan bermain di wahana indoor. Setelah Trans Studio Makassar dan Bandung, kini saatnya mencoba Trans Studio Cibubur.
Sejak dibuka kembali tanggal 14 Mei lalu, anak-anak ribut minta main ke Trans Studio Cibubur (TSC). Saya masih galau. Selain harga tiketnya lumayan, wisata indoor di masa pandemi memang saya hindari.
Sebenarnya saya juga penasaran seperti apa TSC. Kami sudah ke Trans Studio Makassar (TSM) dan juga Trans Studio Bandung (TSB). Bagi saya dan keluarga, wisata indoor seperti Trans Studio sangat menarik.
Minggu lalu (6/6), akhirnya saya bisa mengajak keluarga kesana. Berbekal 2 tiket gratis dari CNN dan 2 tiket beli sendiri. Untungnya, saya cukup membeli 1 tiket saja karena di bulan Juni ini ada promo Buy 1 Get 1.Â
Semangat dong cukup 375 ribu bisa menjajal semua wahana TSC bersama keluarga! Sisanya lumayan sekali untuk "jajan" makanan dan mainan anak-anak. Hehehe Ohya, saya memberanikan pergi mumpung belum liburan sekolah yang pasti bakal ramai.
Trans Studio Cibubur Sangat Keren
Meskipun dibuka jam 11.00 siang, sebelum jam 11.00 sudah terlihat antrian pengunjung. Antrian teratur. Petugas sigap mengatur, termasuk pembatasan jumlah yang boleh masuk sehingga tidak terjadi kerumunan.
Seperti biasa, ada pengecekan barang bawaan termasuk larangan membawa makanan dan minuman dari luar. Setelah itu, baru pemindaian tiket. Semuanya nyaman dan terkendali.
Setelah naik eskalator, kita langsung masuk dalam ruang dengan cahaya warna-warni. Aduh, anak saya langsung senang! Bisa bermain ayunan yang selalu berubah warna sebentar disini.
Inilah bedanya dengan Trans Studio lain, dari gerbang depan TSC pengunjung tidak langsung masuk ke wahana. Namun, harus naik eskalator dulu kemudian diajak masuk ke ruang-ruang kecil. Baru setelah itu sampai di depan TSC dengan kereta api besar di depannya.
Wahana Unik dan Asyik
Banyak wahana yang ada di TSC. Beberapa ada yang sama seperti di tempat lain, seperti  magic bike (sepeda terbang), carousel, dan formula one.
1. Snow playground
Berbeda dengan TSM dan TSB, TSC mempunyai wahana bermain salju. Wahana ini akan kita temui setelah pintu masuk. Tidak besar namun cukup menyenangkan untuk anak-anak kecil.
Waktu bermain hanya 10 menit dengan maksimal pengunjung 30 orang. Wahana ini yang pertama kali dijajal anak-anak. Si bungsu yang senang memegang bola salju dan main lempar dengan papanya.
2. Wave Racer
Wahana ini menjadi favorit pengunjung. Menaiki wahana ini seperti menaiki jetski. Seru sekali karena seperti berselancar dengan ombak.
3. Pacific Rim
Nah, kalau ini incaran si Sulung. Saya kurang paham juga awalnya. Ternyata asyik juga. Uniknya lagi, wahana ini pertama kali di dunia yang memadukan teknologi tercanggih antara walktrough, dark ride, dan imersif 4 dimensi.
kkk
Wahana ini adalah wahana serem tapi menurut saya tidak segitunya juga. Dengan senjata, kita malah seperti berburu zombie.
Memang kalau dipikir dan dilihat lama ya serem juga. Ada pocong, kamar mayat, ambulans, dan seterusnya. Berhubung main sekeluarga, kesan seramnya tak terasa. Apalagi kita asyik menembak.
5. Science Center
Berbeda dengan science center yang di TSB, di TSC wahana ini dikemas tiga dimensi. Jika punya anak TK, wahana ini sangat cocok untuk mengenalkan warna, bentuk, dan sensori.
Ada ruangan bertema serangga yang sangat menarik. Bentuk serangga ini jika disentuh akan bergerak. Saya sempat kaget karena tiba-tiba ladybug di belakang saya bergerak hihihi
Selain itu, ada juga permainan uji coba ilmu fisika praktis. Anak-anak senang mencoba, apalagi ada airnya.
Nah, science center ini dilengkapi juga dengan wahana gravitasi yang cocok untuk remaja.Â
Keempat wahana ini super seru. Hanya saya tak mencobanya. Selain sudah lelah, saya memang tidak terlalu fit untuk mencoba wahana ini. Setelah mencoba wave racer, kepala saya lumayan pusing. Karenanya, saya putuskan untuk melewatkan dulu.
Bat glider seperti flying fox, sedangkan boomerang coaster adalah roller coaster yang bergerak bolak-balik. Pasti seru! Duh, andai saya tak lagi anemia pasti sudah mencoba satu per satu.
Nah, kalau Jurrasic Island kami lewatkan karena si bungsu belum bisa naik (batas tinggi min 120 cm).
Pertunjukan dan Atraksi Spektakuler
Seperti biasa, Trans studio selalu menyuguhkan pertunjukan dan atraksi yang spektakuler pada jam-jam tertentu. Kami berkesempatan menonton 2 pertunjukan, yaitu Spectacular Multimedia Show dan SWAT Raid Show.
Kedua pertunjukan ini sangat menarik. Berbeda dengan pertunjukan Transtudio lain yang menonjolkan unsur cerita dan atau atraksi pemain, Spectacular Multimedia Show lebih menonjolkan efek visual multimedia. Pokoknya keren sekali!
Puas menjajal wahana
Lima jam bermain di TSC membuat kami lumayan lelah. Anak-anak sudah lelah meskipun masih ingin mencoba wahana lain.
Saya pun sudah merasa cukup dan puas meskipun belum menjajal semuanya. Waktu yang kurang tepat karena kondisi saya yang sedang anemia.
Hmmm... begitulah wisata indoor seperti Trans Studio memang tak bisa dijajal dalam waktu sehari. Meski begitu, kami sudah cukup puas dan ingin kesana lagi suatu hari.Â
Cikarang, Juni 2021
Catatan : Selama bermain kami selalu mengenakan masker. Membuka masker hanya sekali saat berfoto di depan. Waktu kami bermain, tidak banyak antrian. Prokes berjalan sangat baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H