Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keping Kebahagiaan dari Menulis

5 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 5 Februari 2021   09:11 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Diary,

Pagi ini aku tersenyum saat membuka K. Ada K-rewards buatku. You know it is my first time! hihihi.... Jumlahnya sih tak seberapa. Tapi bahagianya itu loh!

Lebay banget ya? Kata orang ini "fun fact" sekali, sudah luamaaaa di K baru dapat sekarang! Ya, aku lama di  K tapi jarang nulis. Rajin nulis baru awal tahun ini.

Sebenarnya bukan gimana, aku terlalu lama berpikir (mungkin seribu kali) untuk posting artikel. Aku takut kebablasan. Sungguh aku tak mau menyinggung pihak lain untuk hal apapun itu. Bagaimanapun aku seorang ibu dan istri. Karenanya, banyak tulisanku yang mengendap di notes handphone.

Dee, tahu nggak kemarin aku dapat surat "cinta" dari salah satu tempat wisata? Sungguh, aku campur-aduk rasanya. Antara kesal dan ketawa.

Artikel itu akhirnya kuhapus dengan banyak pertimbangan. Meskipun kalau kupikir lagi pengirim surat cinta ini sungguh konyol dan lucu. Mungkin lagi main dagelan sebagai orang kaya yang arogan.

Gimana tidak konyol, wong tulisanku tidak menyinggung dia? Sudah gitu betapa sombongnya hanya karena salah ketik harus minta maaf? Aku sudah tanya beberapa teman ahli dan memang ini sangat lebay. Apalagi dia kirim surat cinta setelah artikelnya direvisi. Aneh.

Tapi aku memilih untuk mengalah. Artikel itu kutulis hati-hati dan teliti. Bahkan kusertakan referensinya dan rasanya masalah itu sudah trending dimana-mana. Mungkin pandemi ini membuat banyak pihak sensi. Apalagi sektor yang sangat terdampak.

Segala yang membuat tidak bagus sebuah brand mau langsung atau tidak langsung akan ditebas habis sama marketingnya. Bahkan nyambung atau tidak nyambung pokoknya hajar!

Ya sudahlah, selalu ada hikmah dibalik semua. Bagaimanapun artikel itu tone-nya negatif. Jadi lebih baik kuhapus. Selesai.

Sebagai istri, aku pun harus tunduk kepada suami. Ketika aku cerita dengannya, dia tidak marah namun memberi masukan. "Kamu kembali ke jalurmu saja, review jalan-jalan! Jangan tulis yang begitu. Toh, nggak ada gunanya juga buat kamu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun