Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Keajaiban dalam Pernikahan (Bagian 1)

3 Februari 2021   12:00 Diperbarui: 3 Februari 2021   12:07 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esok harinya, Abel kecil meminta berenang di kolam renang hotel. Hampir 2 jam, dia berenang dengan riang. Saya pun memotretnya kemudian saya unggah di media sosial saya.

Tak disangka, seorang mantan bos saya -- yang juga bos suami saya-- di kantor lama memberi komentar. Beliau menanyakan apakah kami sedang di Indonesia dan meminta kontak suami saya.

Gayung bersambut, saya bilang ke suami saya tentang hal ini. Siapa tahu ada tawaran pekerjaan. Sungguh diluar dugaan kami, ternyata ini adalah tawaran yang serius.

Kami bertemu dan secepat kilat semua urusan HRD dan segala perjanjian kerja selesai. Proses yang cepat tanpa membuat lamaran dan tes-tes yang bertele-tele. Rasanya seperti mimpi! Seperti menemukan oase pengharapan di tengah padang gurun yang gersang. Saya tak menyangka secepat itu. Sungguh tak terpikirkan

Sebulan setelahnya suami berpindah kerja di kantor ini. Artinya, keinginan saya supaya suami bekerja di Indonesia dikabulkan Tuhan. Kami urung menjalani long distance marriage. Rasanya sudah cukup long distance relationship waktu kami sebelum menikah.

Ajaibnya lagi, kantor suami yang baru lebih bagus dari segi benefit dan budaya kerja. Bahkan, suami bertahan sampai sekarang di kantor ini. Kalau mengingat ini, saya tak henti bersyukur. Sikap berserah namun tidak menyerah dalam setiap masalah kehidupan sangat benar adanya.

Semua karena kasih karunia

Pernikahan bukan fairy tale yang selalu indah dan manis. Ada kalanya kita harus berjuang habis-habisan. Namun kita tak boleh lupa untuk berserah kepada Sang pemilik kehidupan.

Beberapa mungkin akan mengatakan ini adalah sebuah kebetulan semata. Namun, bagi saya semua adalah penyelenggaraan Allah. Ada campur  tangan Tuhan dalam setiap perkara kehidupan.

Dua belas tahun bersama, kami percaya semua karena kasih karunia. Tak ada yang sempurna dalam sebuah pernikahan. Kami terus belajar untuk tetap setia pada janji di depan altarNya.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)



Salam kasih dan cinta,

MomAbel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun