Esok harinya, Abel kecil meminta berenang di kolam renang hotel. Hampir 2 jam, dia berenang dengan riang. Saya pun memotretnya kemudian saya unggah di media sosial saya.
Tak disangka, seorang mantan bos saya -- yang juga bos suami saya-- di kantor lama memberi komentar. Beliau menanyakan apakah kami sedang di Indonesia dan meminta kontak suami saya.
Gayung bersambut, saya bilang ke suami saya tentang hal ini. Siapa tahu ada tawaran pekerjaan. Sungguh diluar dugaan kami, ternyata ini adalah tawaran yang serius.
Kami bertemu dan secepat kilat semua urusan HRD dan segala perjanjian kerja selesai. Proses yang cepat tanpa membuat lamaran dan tes-tes yang bertele-tele. Rasanya seperti mimpi! Seperti menemukan oase pengharapan di tengah padang gurun yang gersang. Saya tak menyangka secepat itu. Sungguh tak terpikirkan
Sebulan setelahnya suami berpindah kerja di kantor ini. Artinya, keinginan saya supaya suami bekerja di Indonesia dikabulkan Tuhan. Kami urung menjalani long distance marriage. Rasanya sudah cukup long distance relationship waktu kami sebelum menikah.
Ajaibnya lagi, kantor suami yang baru lebih bagus dari segi benefit dan budaya kerja. Bahkan, suami bertahan sampai sekarang di kantor ini. Kalau mengingat ini, saya tak henti bersyukur. Sikap berserah namun tidak menyerah dalam setiap masalah kehidupan sangat benar adanya.
Semua karena kasih karunia
Pernikahan bukan fairy tale yang selalu indah dan manis. Ada kalanya kita harus berjuang habis-habisan. Namun kita tak boleh lupa untuk berserah kepada Sang pemilik kehidupan.
Beberapa mungkin akan mengatakan ini adalah sebuah kebetulan semata. Namun, bagi saya semua adalah penyelenggaraan Allah. Ada campur  tangan Tuhan dalam setiap perkara kehidupan.
Dua belas tahun bersama, kami percaya semua karena kasih karunia. Tak ada yang sempurna dalam sebuah pernikahan. Kami terus belajar untuk tetap setia pada janji di depan altarNya.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)