Dear diary,
Kamu pasti tahu orang sibuk mendefinisikan arti kebahagiaan. Mereka juga sibuk mencari kebahagiaan dengan caranya masing-masing. Namun, hari ini aku tak mau membebani dirimu dengan segala filsafat atau teori beribu kata tentang kebahagiaan.
Aku hanya ingin berbagi bahagia denganmu. Bahagiaku mungkin bukan hal besar. Tapi tahu kah justru dalam hal kecil ini aku bisa melihat kebaikan Allah! Allah yang memelihara hidupku di masa yang tak mudah ini.
Sudah 14 hari aku rajin menulis di K. Itu rekor besarku. Padahal sudah bertahun-tahun menjadi anggota "rumah" ini. Dulu sebulan sekali, itu sudah cukup. Lalu menjadi seminggu sekali. Tapi aku sering pergi menghilang, meskipun selalu kembali hehe...
Kamu tahu kan dulu aku adalah si tukang jalan-jalan? Keluyuran sana-sini membawa dua "beruang kecil" itu bersama bapaknya. Aku menulis hasil jalan-jalanku cuma satu-dua saja. Sepertinya itu hanya untuk mengurangi rasa bersalahku saja.
Sekarang aku tak pernah jalan-jalan. Setahun ke belakang banyak di rumah. Hebat ya, aku bisa diam? Tapi herannnya aku malah bisa banyak menulis. Kamu tahu dulu untuk satu artikel, aku berpikir keras saat menyelesaikannya. Sekarang tak lagi! Aneh.
Aku cuma merasa pandemi ini banyak memproses diriku dan membuat aku "diam". Dalam diam itu, aku akhirnya berperkara dengan diriku sendiri. Kuselesaikan semua apa yang aku harus selesaikan. Meskipun belum semua selesai, tapi aku senang sudah bisa berproses.
Itu bahagiaku... Aku sudah selesai dengan diriku. Dan keping kebahagiaan itu akhirnya ku temukan di awal tahun ini. Aku bisa menchallenge diriku selama 14 hari kemarin.
Tanpa beban kulakukan. Padahal tak semua aku mengerti. Siapa juga yang tahu dunia hiburan dan artis-artis? Di rumah cuma ada transformer, cocomelon, robot trains, Superwings dan kawan-kawan Hahaha Atau masalah banjir yang tak pernah kualami? Bukan sombong, tapi aku lahir di gunung dan sekarang pun tinggal di daerah yang nggak pernah banjir.
Eh ada lagi, aku harus membuat puisi! Orang akan bilang "muke lo jauh" Hahaha Terakhir membuat puisi waktu SD kali. Tapi kubuat saja. Tak ada salahnya mencoba. Asli gokil!
Ini diary pertamaku... semoga kamu tak bosan denganku. Aku ingin kamu jadi saksi semua berkat kemurahan Tuhan padaku.
Cikarang, 15 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H