Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pengalaman Diet Kantong Plastik di Masa Prapaskah

11 April 2020   12:00 Diperbarui: 11 April 2020   16:14 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keranjang belanja alternatif pengganti kantong plastik. Karya kerajinan asli Indonesia. (Dok. Pribadi)

Diperlukan Sikap Konsisten dan Peduli
Dalam melakukan diet kantong plastik diperlukan sikap yang konsisten. Penggunaan kantong plastik terlihat sepele dan hal kecil, namun jika kita tidak peduli bumi akan makin penuh dengan sampah plastik.

Per hari ini (10/4) saya berhasil melakukan diet sebanyak 52 kantong plastik. Artinya jika 50 keluarga mau berdiet, akan ada 2000 lebih kantong plastik yang tidak menjadi sampah. Terlihat kecil namun jika kita bersama melakukan komitmen ini, tentunya berdampak besar. 

Memang apa yang saya lakukan belum sempurna, terkadang saya masih menerima kantong plastik. Pun suami masih sering belanja tanpa membawa kantong dari rumah. Setidaknya saya sudah mengubah cara pikir saya dan melatihnya untuk lebih baik untuk mencintai bumi.

Selamat memperingati Sabtu Suci untuk teman yang merayakan. Tetap semangat beribadah dari rumah.

Salam hangat,
MomAbel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun