Mengajak anak bermain di mall tidak ada salahnya. Tapi sebaiknya diimbangi dengan mengajaknya bermain di alam terbuka. Banyak manfaat yang bisa dirasakan anak ketika bermain di alam.
Memang lebih merepotkan jika dibanding dengan bermain di mall atau wahana indoor. Seringkali orangtua enggan berpanas-ria, takut kulit menghitam, atau lelah mengejar dan mengikuti kemauan anak.
Namun, yakinlah anak lebih senang dan bahagia bermain di alam. Itu yang saya lihat dan rasakan ketika mengajak kedua anak saya (umur 8.5 dan 2.5 tahun) ke Jendela Alam yang berlokasi di daerah Lembang, Bandung (klik lokasi disini).
Mereka senang sekali bisa bebas berlari, menghirup udara segar, memegang, merasakan, dan melihat berbagai hewan dan tumbuhan.
Bermain dan belajar di Alam
Banyak aktivitas permainan edukasi di Jendela Alam. Pada waktu itu saya membeli tiket paket untuk anak yang meliputi tiket masuk, melukis keramik, naik kuda poni, berkebun, bermain trampolin, dan memberi makan hewan.
Semua aktivitas dan permainan menjadi menyenangkan, apalagi ditemani sejuk dan segarnya udara Lembang. Anak-anak riang, orangtua pun senang.
Stimulasi Tumbuh-Kembang Anak
Yang paling saya sukai dengan bermain di alam, anak lebih berani mencoba dan melakukan sesuatu. Tidak takut kotor dan bau.
Berkebun adalah salah satu yang disukai anak-anak. Dengan dibantu fasilitator dari Jendela Alam, anak mencoba menanam jagung.
Semua hewan sehat, bersih, dan terawat. Anak-anak senang berkeliling mengunjungi satu per satu kandang hewan untuk memberinya makan.
Ide Jendela Alam lahir dari Seorang Dokter Anak
Merujuk pada postingan di Instagram @jendelaalambandung, tempat ini diinisiasi oleh seorang dokter spesialis anak. Beliau adalah almarhum dr. Med. Kelly Munazar Surya Candra.
Orang biasa menyebut dengan dr. Kelly. Semasa hidupnya, beliau sangat mencintai anak-anak, merawat tumbuhan dan juga hewan. Cita-cita beliau adalah supaya anak Indonesia tumbuh menjadi anak yang sehat dan mampu belajar dari alam dan lingkungan hidup.
Hmmm... pantas saja Jendela Alam ini ramah anak. Desain sederhana tapi tertata apik, nyaman, dan luas. Atmosfernya sangat cocok untuk anak bermain dan belajar di alam. Sambil bermain, anak belajar mengenal dan melestarikan alam dan lingkungan.
Yang menarik lagi, kangkung si kakak sudah tumbuh besar sekarang. Iya, pulang dari Jendela Alam anak-anak diberi benih kangkung.
Esok harinya, bersama adiknya dia semangat menanam kangkung tersebut. Sekarang kangkung sudah tumbuh. Bermain di alam memang menyenangkan!
Selamat menyambut akhir pekan, Kompasianer!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI