Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ibu Kota RI Pindah ke Kalimantan, Jakarta Belum Tentu Sepi

29 Agustus 2019   12:00 Diperbarui: 29 Agustus 2019   12:11 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abuja (Sumbe: allafrica.com)

Selain nilai plus, pemindahan ibukota pastinya disertai nilai minus. Banyak perubahan yang akan mengikutinya. Seperti kantor pemerintahan, lembaga tinggi negara, dan juga kantor kedutaan yang harus pindah.

Pada waktu saya di Lagos, KBRI sudah pindah ke Abuja. Padahal katanya eks KBRI yang ada di Lagos sudah disewa untuk jangka 100 tahun. Waktu itu akhirnya eks KBRI ini menjadi tempat berkumpul WNI yang ada di Lagos.

Lalu bagaimana dengan pemindahan ibukota RI? Saya sih setuju-setuju saja. Pastinya presiden punya visi yang baik untuk Indonesia. Bagaimanapun ibukota negara adalah pride suatu bangsa.

Jakarta sudah padat penduduknya dan permasalahannya. Bayangkan satu tempat menjadi pusat pemerintahan, pusat bisnis dan perdagangan, ditanbah dengan kota satelit di sekitarnya sebagai kawasan industri. Untuk menata ulang tidak mudah. Benturan disana-sini selalu terjadi. Belum lagi kalau dipolitisasi.

Bukankah sudah saatnya pusat pemerintahan pindah ke tempat yang baru? Berat di awal, tapi suatu saat akan membanggakan. Semoga pemerintah tetap pada komitmen menjadikan ibukota yang baru nanti hanya sebagai pusat pemerintahan. Tak usah kawatir, Jakarta belum tentu sepi! (RR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun