Bermain bersama Anjing-anjing Lucu Rumah Guguk Lembang

Rumah Guguk yang berada tak jauh dari Floating Market Lembang, Bandung bisa menjadi alternatif wisata keluarga. Selain menyenangkan, bisa juga untuk edukasi supaya anak-anak menyayangi hewan.

Jam masih menunjukkan pukul 10.00 kurang lima belas menit. Pagi itu (23/6) belum ada mobil yang parkir di depan rumah Guguk. Ya, kami datang kepagian kesini. Tapi bukankah lebih baik daripada kena macet?

Pagi itu sudah ada staf di bagian tiket. Dia menginfokan kalau anjing-anjing belum siap karena masih dimandikan. Ya sudah kami membeli tiket dulu. Ternyata Rumah Guguk ini dibagi dua tempat dengan tiket masuk sendiri-sendiri : Rumah Guguk dan Taman Guguk. Masing-masing tiket masuk seharga 50.000 Rupiah.

Kami memutuskan ke Taman Guguk terlebih dulu. Bagian depan Taman Guguk adalah toko sovenir dan aksesoris untuk anjing. Lengkap banget! Jika punya peliharaan anjing di rumah pasti akan tergoda belanja disini. Untung kami tidak punya, jadi dompet aman! Hehe

Masuk ke area lebih dalam, kita bisa melihat anjing yang lagi di"salon" lewat kaca. Duh lucu-lucu! Ada kolam renang dan banyak spot foto disini. Berhubung sudah boleh masuk ke taman, anak-anak saya sudah tidak sabar. Kami pun bergegas menuju taman Guguk.

Melihat anjing yang sedang dikeringkan bulunya setelah dimandikan (Dok. Pribadi)

Aneka Jenis Anjing Rumah Guguk

Kesan pertama masuk di Taman Guguk terasa teduh dan asri. Cocok sekali untuk "ngadem" dari Cikarang yang panas. Pertama yang kami kunjungi anjing-anjing kecil jenis pudel dan pom-pom.

"So cute...." begitu kata anak saya. Jumlah anak anjing disini lumayan. Beberapa anak anjing bulunya dicat warna-warni. Bikin tambah gemes.

Selain berfoto dengan anak anjing, kami juga bermain-main. Apalagi waktu itu masih sepi. Dengan membeli daging per pack seharga 15.000 rupiah, anak-anak anjing ini mau bermain bersama kami.

Anjingnya lucu seperti boneka ya? (Dok. Pribadi)

Seru sekali memberi makan anak anjing ini. Si bungsu yang masih 2 tahun pun tak mau kalah dengan ikut memberi makan. Kami tertawa bersama dan gembira pagi itu. Ada 3-4 pack yang kami kasih ke anak anjing itu.

Puas bermain dengan anak anjing, kami segera pindah untuk melihat anjing yang lebih besar. Salah satunya jenis husky (saya kurang hafal nama jenis anjing). Ada 3 area rumah untuk anjing di taman Guguk ini. Sepertinya dibedakan berdasarkan jenis dan besar anjingnya.

Senangnya berfoto dengan anjing (Dok. Pribadi)

Bersama anjing yang besar (Dok. Pribadi)

Selama berada di Taman Guguk ini, si sulung ribut terus. "Can I have pets? Please... I want my own puppy. Can I? Can I? Can I? " Duh, pusing juga saya dengarnya. Maksud saya ajak kesini adalah supaya tidak perlu punya anjing di rumah, lha kok malah minta? Huhuhu Saya tidak mau menjanjikan apa-apa. Saya dan suami memang sudah memutuskan untuk tidak punya peliharaan di rumah.

Selain alasan repot, punya peliharaan juga harus ada tanggung jawab. Apalagi anak-anak suka hanya karena lucu untuk bermain. Biasanya lama-lama juga bosan dan tidak mau mengurusnya. Mungkin karena saya biarkan si sulung merengek terus, akhirnya diam sendiri. Jurus mama-mama yang jitu : abaikan rengekan!

Ternyata Ada Hewan Lain dan Permainan

Selain guguk atau anjing, ada juga hewan lain disini. Ada bebek, ikan, iguana, domba, kelinci, burung, dan ayam. Lengkap ya? Menurut saya tempat ini cocok untuk keluarga yang punya ada kecil apalagi balita. Bisa sambil mengenalkan hewan ke anak.

Disini kita bisa juga memberi makan hewan. Untuk pakan, kita harus membeli. Rata-rata harga pakan 10.000-15.000. Anak-anak senang memberi makan ke hewan-hewan.

Beberapa hewan yang ada di Taman Guguk (Dok. Pribadi)

Jika kita menyusur hingga ke samping kiri, ternyata tersedia playground gratis dan permainan go race dengan harga tiket 25 ribu rupiah. Cocok sekali untuk 2 anak saya.

Go race, playground, dan kafe (Dok. Pribadi)

Rumah Guguk

Dari Taman Guguk, kami kembali ke area depan menuju Rumah Guguk yang ada di seberang jalan. Jadi, menurut cerita dari petugas disana, awalnya justru Rumah Guguk yang di seberang ini. Sedangkan Taman Guguk semacam perluasan dari Rumah Guguk.

Jika dibandingkan, Taman Guguk lebih luas dan besar. Lebih asri, lega dan lengkap juga. Koleksi anjingnya juga lebih banyak di Taman Guguk.

Sedikit gambaran Taman Guguk (Dok. Pribadi)

Rumah Guguk lebih banyak miniatur rumah-rumah yang instagramable. Miniatur rumah tersebut berukuran lebih kecil. Koleksi anjing disini sebenarnya sama dengan yang ada di Taman Guguk. Kecuali satu anjing, di Rumah Guguk ada anjing jenis dalmatian. Karena dalmatian inilah, anak saya masih ingin bermain dan berfoto.

Sedikit gambaran suasana Rumah Guguk. Lebih kecil dari Taman Guguk (Dok. Pribadi)

Sayangnya, siang itu sudah ramai pengunjung. Selain antri, anjing-anjing tersebut juga sudah saatnya istrirahat. Akhirnya kami berfoto dan memberi makan sebentar.

Ada 1 anjing jenis Dalmatian di Rumah Guguk (Dok. Pribadi)

Yang menarik selain anjing, di Rumah Guguk juga ada rumah kucing. Aneka jenis kucing ada di rumah kecil ini. Tapi ya hanya sekedar untuk dilihat, karena kucing-kucing ini semua sedang tidur manja dan bermalas-malasan.

Koleksi kucing di Rumah Guguk (Dok. Pribadi)

Ada juga ular kecil dan burung yang ada di depan rumah kucing. Selebihnya, hanya kafe yang tidak terlalu besar. Beberapa pengunjung anak muda sibuk berfoto bersama boneka-boneka beruang yang besar.

Bersih dan Higienis

Ada yang saya sukai di Taman dan Rumah Guguk, yaitu kebersihan dan kesehatan dari hewan-hewan yang ada. Hal ini tentu membuat kami nyaman dan aman saat bermain dan memegang. Semua anjing dimandikan, disalon, dan tentu saja divaksin.

Wastafel cuci tangan juga banyak tersedia. Di tiap titik dimana ada hewan peliharaan pasti ada wastafel di dekatnya. Wastafel tersebut juga dilengkapi dengan sabun. Karenanya, setelah bermain dengan hewan kita bisa langsung mencuci tangan.

Anak-anak Puas Bermain

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Kami pun segera pulang. Parkiran di luar hampir penuh. Beberapa mobil malah baru datang. Rasanya bahagia karena kali ini kami juara datang pagi. Kami bisa lebih puas menikmati liburan bersama anjing-anjing lucu.

Bagi anak-anak saya, liburan singkat ini berkesan. Kapan lagi bisa bermain dan menggendong anjing berbagai jenis yang lucu-lucu. Jumlah anjingnya juga ada banyak. Mama dan Papanya juga ikut bahagia bermain bersama. Semoga tidak lagi minta pelihara anjing di rumah hehe

Liburan sekolah sudah kemana saja, Kompasianer?

(RR)