Liburan sekolah tahun ini sungguh panjang. Supaya tidak bosan, tiap akhir pekan saya berusaha mengajak anak jalan-jalan. Maunya sih wisata yang edukatif tapi terjangkau.
Akhirnya Minggu kemarin (16/6), saya ajak ke taman buah Mekar Sari yang ada di Cileungsi. Kami membeli tiket dengan harga paket 95 ribu per orang. Paket tersebut meliputi tour kebun, wisata perahu naga, buah, tanaman hias, dan kereta wisata.
Siang itu sungguh terik menyengat. Panas matahari membuat kami berkeringat. Mekar Sari yang sekarang sudah tak sesejuk dulu. Saya pun heran mengapa jadi sepanas ini, padahal banyak tanaman. Mungkin karena sudah banyak lahan di sekitar Cileungsi yang berubah menjadi perumahan. Berbekal topi dan banyak minum, kami mengikuti tour kebun. Semangat!
Tour Kebun
Untuk mengikuti tour kebun, kita harus registrasi ke konter informasi. Hari itu tidak terlalu rame pengunjung. Bahkan menurut saya sangat sepi.
Kami menumpang kereta wisata khusus untuk tour kebun. Semua kursi kereta terisi penuh. Sepanjang perjalanan tour ada pemandu yang memberikan penjelasan tentang kebun buah.
Tour kebun ini disesuaikan dengan buah yang sedang musim atau panen. Kali itu yang panen adalah buah golden melon tambulapot dan salak.
Kebun Golden Melon
Perhentian pertama kami adalah kebun golden melon yang sedang panen. Begitu turun dari kereta, rombongan langsung dipersilakan mencicipi golden melon yang sudah dipanen. Manis dan segar!
Sementara kami berjalan melihat pohon melon, si bungsu yang masih berusia 2 tahun tetap asyik mengunyah buah melon. Sedangkan si sulung agak bersungut-sungut karena kepanasan di dalam greenhouse.
Kebun Salak
Jika pernah jalan-jalan ke daerah Sleman, Jogja pasti pemandangan kebun salak sudah tidak asing lagi. Tapi sejujurnya baru kali ini saya turun dan masuk langsung ke kebun salak.
Di kebun ini, kami mencicipi buah salak hasil panen yang disediakan. Salaknya kecil dan rasanya asam-sepat. Sambil menikmati salak tersebut, pemandu kami menjelaskan bahwa salak merupakan tumbuhan "berumah dua". Karenanya, ada pohon salak jantan dan betina. Keduanya bisa dikenali dari bunganya.
Kebun Belimbing
Perhentian terakhir tour adalah kebun belimbing. Belimbing sedang berbuah, namun sepertinya tidak terurus dengan baik.
Banyak peserta tour yang duduk-duduk untuk istirahat dan makan. Mumpung di kebun, saya lihat saja pohon-pohon belimbing disana. Setelah itu melihat aneka buah langka Mekar Sari yang dipamerkan. Cukuplah untuk pengetahuan.
Selamat liburan untuk kompasianer semua!
(RR)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H