Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Tur Kebun di Taman Buah Mekar Sari

26 Juni 2019   07:11 Diperbarui: 26 Juni 2019   07:51 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Golden melon hasil panen (Dokumentasi Pribadi)

Liburan sekolah tahun ini sungguh panjang. Supaya tidak bosan, tiap akhir pekan saya berusaha mengajak anak jalan-jalan. Maunya sih wisata yang edukatif tapi terjangkau.

Akhirnya Minggu kemarin (16/6), saya ajak ke taman buah Mekar Sari yang ada di Cileungsi. Kami membeli tiket dengan harga paket 95 ribu per orang. Paket tersebut meliputi tour kebun, wisata perahu naga, buah, tanaman hias, dan kereta wisata.

Siang itu sungguh terik menyengat. Panas matahari membuat kami berkeringat. Mekar Sari yang sekarang sudah tak sesejuk dulu. Saya pun heran mengapa jadi sepanas ini, padahal banyak tanaman. Mungkin karena sudah banyak lahan di sekitar Cileungsi yang berubah menjadi perumahan. Berbekal topi dan banyak minum, kami mengikuti tour kebun. Semangat!

Tour Kebun

Untuk mengikuti tour kebun, kita harus registrasi ke konter informasi. Hari itu tidak terlalu rame pengunjung. Bahkan menurut saya sangat sepi.

Kami menumpang kereta wisata khusus untuk tour kebun. Semua kursi kereta terisi penuh. Sepanjang perjalanan tour ada pemandu yang memberikan penjelasan tentang kebun buah.

Tour kebun ini disesuaikan dengan buah yang sedang musim atau panen. Kali itu yang panen adalah buah golden melon tambulapot dan salak.

Kebun Golden Melon

Perhentian pertama kami adalah kebun golden melon yang sedang panen. Begitu turun dari kereta, rombongan langsung dipersilakan mencicipi golden melon yang sudah dipanen. Manis dan segar!

Golden melon hasil panen (Dokumentasi Pribadi)
Golden melon hasil panen (Dokumentasi Pribadi)
Setelah itu, kami diperbolehkan masuk ke green house dimana melon ditanam secara tambulapot (tanaman buah dalam pot). Jajaran tanaman melon yang merambat ke atas terlihat rapi. Masing-masing pohon sudah berbuah.

Sementara kami berjalan melihat pohon melon, si bungsu yang masih berusia 2 tahun tetap asyik mengunyah buah melon. Sedangkan si sulung agak bersungut-sungut karena kepanasan di dalam greenhouse.

Tambulapot golden melon (Dokumentasi Pribadi)
Tambulapot golden melon (Dokumentasi Pribadi)
Sebagai hiburan, saya tunjukkan buah melon yang berbentuk hati. Bentuk tersebut bukan terjadi secara alami, melainkan karena dipasang semacam "cetakan" bentuk hati. Biasanya ketika buah berumur 2-3 minggu langsung dipasang supaya ketika buah membesar bentuknya mengikuti cetakan tersebut.
Golden melon berbentuk hati (Dokumentasi Pribadi)
Golden melon berbentuk hati (Dokumentasi Pribadi)
Tak berlama-lama disini, kami pun melanjutkan perjalanan ke kebun buah salak.

Kebun Salak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun