Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Seharian di Saloka Fun Park, "Dufan"nya Jawa Tengah

11 Juni 2019   07:15 Diperbarui: 11 Juni 2019   07:17 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adu Nyali dengan Buto Ijo (Dok. Pribadi)

I believe I can fly..
I believe I can touch the sky...

Lagu tersebut terdengar semakin pas dan indah tatkala saya dan putri sulung saya menaiki wahana Kumbang Layang, salah satu wahana rel di udara di Saloka Fun Park yang kami kunjungi. Iya, pada libur Lebaran ini akhirnya terwujud keinginan kami berkunjung ke theme park yang masih satu kecamatan dengan rumah orangtua saya.

Hari itu kami berangkat pagi dari rumah orangtua saya supaya bisa maksimal menghabiskan liburan. Rencananya setelah makan siang akan lanjut ke gua Maria Kerep atau wisata Eling Bening. Jam 10.00 kurang kami sudah tiba di Saloka yang masih sepi.

Petugas parkir menawarkan parkir VIP yang berlokasi lebih dekat dengan gerbang masuk taman. Berhubung parkir biasa dilengkapi dengan shuttle car gratis, kami pun memilih parkir biasa saja. Anak-anak saya paling senang naik kendaraan wisata seperti wara-wiri, shuttle bus, atau mobil golf.

Kendaraan Wara-wiri di Saloka (Dok. Pribadi)
Kendaraan Wara-wiri di Saloka (Dok. Pribadi)

Pagi itu belum banyak pengunjung. Di konter tiket tertulis harga tiket 150.000 karena Lebaran hari kedua dihitung tiket holiday. Dan ternyata anak usia 2 tahun ke atas sudah dikenakan tarif penuh. Ya sudahlah, sepertinya lumayan bagus tempat ini, kata saya dalam hati.

Sebelum masuk kami berfoto di depan gerbang. Kedua anak saya sudah berlarian melihat maskot Saloka dan beberapa patung lucu. Dan setelah kami masuk ke dalam, wow saya tak menyangka tempat ini bagus. Keren!

Saloka Fun Park ( Dok. Pribadi)
Saloka Fun Park ( Dok. Pribadi)

Wahana yang pertama kami kunjungi adalah Galileo. Wahana lumbung ilmu pengetahuan yang lengkap dan bagus sekali. Ilmu pengetahuan dari jaman prasejarah hingga teknologi modern terkini ada semua di Galileo. 

Sungguh saya terharu dengan keberadaan Galileo ini. Lahir dan besar di daerah sini membuat saya merasakan ada kemajuan yang signifikan. Rasanya belum ada theme park yang edukatif seperti ini di Jawa Tengah. Saking besar wahana Galileo ini, saya merasa harga tiket bisa dikatakan sebanding.

Salah satu area di Galileo ( Dok. Pribadi)
Salah satu area di Galileo ( Dok. Pribadi)

Setelah selesai berkeliling di Galileo, kami mulai menjelajah wahana outdoor yang ada. Cuaca cukup bersahabat hari itu. Panas matahari tidak terlalu menyengat. 

Kami berempat mulai antri untuk mencoba wahana dari ujung ke ujung. Ya ampun, ternyata wahananya banyak juga. Nggak bakal rugi deh bayar tiket harga segitu untuk berkeliling di "negeri" Saloka.

Bermain dari satu wahana ke wahana lain membuat saya merasa bahwa Saloka ini seperti Dufan Ancol. Memang beberapa wahana tidak sebesar dan seekstrim Dufan. Tapi menurut saya keren ada theme park begini di kabupaten Semarang.

Saloka mempunyai konsep sendiri yang berhubungan dengan legenda Rawa Pening. Di Saloka ini, kita diajak berfantasi di sebuah negeri bernama Saloka dengan ikon sebuah naga bernama Loka. Sebuah negeri yang indah untuk dijadikan tempat berpetualang dengan 5 area, yaitu Balalantar, Kamayayi, SegaraPrada, Ararya, dan Pesisir. 

Fantasi yang ditawarkan unik dan berbeda. Termasuk juga dalam penamaan wahananya. Penamaan wahana lebih banyak menggunakan bahasa Jawa. Misalnya Bengak-Bengok, yang berarti berteriak histeris berulang kali. Bengak-bengok adalah wahana Disko seperti kora-kora Dufan Ancol, Lika-Liku yang berupa rollercoaster, dan atau Paku Bumi. Siapa sih yang tidak histeris berteriak ketika naik perahu bergerak seolah melempar kita ke udara? 

Beberapa Wahana di Saloka (Dok. Pribadi)
Beberapa Wahana di Saloka (Dok. Pribadi)

Selain itu, ada wahana yang unik yaitu adu nyali. Disini saya baru melihat gambaran "buto ijo", raksasa jahat berwarna yang sangat ditakuti di masa kanak-kanak saya. Duh, anak kecil jaman saya nama buto ijo ini sangat terkenal.

Adu Nyali dengan Buto Ijo (Dok. Pribadi)
Adu Nyali dengan Buto Ijo (Dok. Pribadi)

Nah, yang istimewa adalah wahana Cakrawala. Sebuah bianglala besar dengan ketinggian 33 meter yang akan membawa kita melihat keindahan panorama alam Rawa Pening, perbukitan, dan pegunungan di sekitarnya.  Hmm... pokoknya beda!

Cakrawala - dokpri
Cakrawala - dokpri

View dari Cakrawala (Dok. Pribadi)
View dari Cakrawala (Dok. Pribadi)

Kegembiraan kami bertambah ketika makan siang di Rimba Cafe. Restoran ini menawarkan  makanan enak dan harga terjangkau. Makan siang dengan pemadangan indah di sekeliling dan ditemani semilir angin membuat kami segar kembali. Anak-anak pun "ON" kembali untuk bermain ke wahana yang lain.

Suasana Rimba Cafe (Dok. Pribadi)
Suasana Rimba Cafe (Dok. Pribadi)

Hingga sore tak terasa, kami terlena bermain di tempat ini. Ternyata wahananya ada banyak. Si sulung tak mau pulang sebelum memainkan semua wahana hingga malam tiba. Hanya wahana Paku Bumi dan Jejogedan yang kami lewatkan. Itupun karena saya tidak ada nyali dan juga sudah kelelahan.


Rasanya lutut sudah mau lepas seharian menemani anak bermain disini. Rencana setengah hari menjadi seharian di Saloka. Dari jam 10.00 pagi hingga hampir jam 19.00 malam. Hanya boneka naga Loka yang sukses mengajak anak saya pulang.

Dari pagi sampai malam di Saloka (Dok. Pribadi)
Dari pagi sampai malam di Saloka (Dok. Pribadi)

Setelah mampir di toko merchandise dan menenteng boneka naga Loka berwarna hijau, dia pun berucap : Bye Saloka!  Ah, Saloka memang dunia fantasi-nya Jawa Tengah. Sangat recomended untuk tempat rekreasi anak-anak dan seluruh keluarga. Sesuai tagline-nya : "Ceria Tiada Habisnya." 

Nah, jika kompasianer liburan ke Semarang atau Solo, jangan lupa mampir ke Saloka Fun Park!
(RR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun