Panas matahari sudah mulai terasa ketika kami tiba (5/5) di area parkir. Namanya juga Ancol sudah pasti panas ya? Etapi... bukankah untuk bersenang-senang terkadang memang harus tahan berpanas-panas ria? Oke sip... kami pun melangkah masuk ke dalam hall Ecopark Ancol itu. Tujuan utama kami adalah Faunaland.
Saya bertanya ke security dimana letak counter penjualan tiket, ternyata Ecopark ini free alias gratis. Sedangkan untuk Faunaland kita harus membeli tiket masuk. Counter tiket ada di entry Faunaland di dalam area Ecopark.
Kami pun masuk ke Ecopark dan langsung mengarah ke Faunaland. Jarak dari hall ke Faunaland kurang lebih 300 meter (perkiraan saya). Bersama kedua anak saya, kami berjalan menyusuri jalanan yang teduh dengan pohon di kanan-kirinya.
Semilir angin menemani ayunan langkah kami menuju ke counter ticket. Â Rasanya sejuk dan menyenangkan berada di alam hijau. Hmmm... kami baru pertama masuk ke Ecopark, dan saat itu pula baru tahu ternyata bagus juga tempat ini. Terlebih di tempat ini, saya leluasa menggunakan stroller untuk si kecil. Semua jalur bisa dilalui stroller/kursi roda tanpa harus mengangkatnya.
Faunaland
Setelah menyerahkan tiket masuk kepada petugas, kami memasuki Faunaland. Kita harus berjalan sebentar, kemudian menyeberangi jembatan. Jembatan ini bagus dan instagramable, sungai dibawahnya juga bersih. Lumayan juga untuk refreshing, maklum di Cikarang hanya lihat pabrik dan pabrik hehe
Sesuai namanya, tempat ini semacam kebun binatang mini. Berbagai binatang bisa kita lihat disini. Berbeda dengan tempat lain, Faunaland memilih binatang-binatang unik yang menarik untuk anak-anak. Ada singa putih, kura-kura raksasa, keledai mini, landak jawa, tapir, monyet, harimau tutul, kucing emas, kanguru putih, macan dahan, dan lain-lain.