Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan dari Film "Naura dan Genk Juara"

27 November 2017   10:19 Diperbarui: 27 November 2017   10:26 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Sabar Masuk ke Theatre

Adanya kemah kreatif dalam film ini juga mengingatkan saya tentang kegiatan Pramuka. Betapa sebenarnya kita bisa belajar banyak dari alam. Pembentukan karakter dimulai dari sini. Bagaimana bekerja sama dalam tim, menumbuhkan sikap saling menghargai, setia kawan, dan persahabatan. Naura, Bimo, Oky, dan Kipli memainkan perannya dengan bagus.

Akhir film ini menggambarkan arti dari juara. Juara bukan hanya sekedar angka dan pemuasan ego. Lebih dari itu, anak diajarkan bahwa juara bukan yang terhebat tapi yang bermanfaat. Naura berhasil mengajak anak kepada pemahaman ini.

Baguskah film ini?
Untuk menilai bagus dan tidak, tergantung dari personal penilainya. Tapi jika ingin objektif, kita harus menilai dengan "kacamata" anak-anak karena jelas film ini adalah film anak. Bagi saya, film ini sukses merangkai sinergi ilmu pengetahuan, teknologi, dan alam dalam rangka pembentukan karakter anak, seperti keberanian, persahabatan, kerjasama, dan arti sebuah juara.

Dalam film NGN ini, selain bahasa Indonesia juga terdapat tokoh-tokoh yang berbahasa daerah. Ada bu Laras yang konsisten dengan bahasa Sundanya. Ada Trio Licik yang terkadang menggunakan seperti dialek bahasa Lampung/Palembang. Hal ini membantu saya mengajarkan keberagaman bahasa kepada anak saya. Selain itu, bagi saya NGN menjadi momen spesial untuk anak Indonesia. Setelah 17 tahun film Petualangan Sherina, akhirnya muncul kembali film serupa yang bagus.

Mengenai penggambaran tokoh antagonis, saya melihat wajar dan seperti umumnya. Penjahat digambarkan dengan tampang brewok, gondrong, berbadan besar, dan licik. Menurut saya, akting mereka pas dan tidak berlebihan. Diselingi dengan adegan seru dan lucu membuat anak tidak merasa ketakutan yang berlebihan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Sempurna kah film NGN ini?

Dalam setiap karya, selalu ada kekurangan. Entah besar ataupun kecil. Tapi saya selalu yakin bahwa setiap orang selalu berusaha secara maksimal dalam berkarya. Terkadang ada hal-hal yang merupakan sebuah kebetulan dan tidak disengaja. Karenanya, tergantung bagaimana kita melihatnya dengan bijak. Jika dibandingkan dengan film anak dari luar, saya yakin NGN nggak kalah kualitasnya.

Saya terkesan dengan seni dalam film ini, baik gambar, musik, dan alur cerita. Saya juga salut dengan anak-anak yang berperan dalam film ini. Mereka berhasil menampilkan keceriaan khas anak-anak dalam bernyanyi dan menari. Film ini sarat dengan pesan-pesan moral yang bagus untuk anak-anak. Film ini diperankan oleh anak-anak dan diperuntukkan anak-anak. Seusia mereka belum memikirkan hal-hal rumit seperti politik yang penuh trik dan intrik (yang sering juga ditambah dengan kebencian). Bijak kah kita jika mengaitkan film ini dengan politik? Saya kira tidak.

Cikarang, 26 Nov 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun