Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tips Liburan Anak ke "Kota Mini", Lembang

11 September 2017   22:45 Diperbarui: 13 September 2017   23:51 10348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto-ria di Kota Mini Lembang yang instagramable

Bandung seolah tidak pernah berhenti melakukan inovasi di bidang pariwisata. Setiap kali menilik blog-blog travelling, selalu saja ada tempat baru dan ngehits yang harus dikunjungi. Seperti yang sekarang sedang ramai dikunjungi, yaitu Kota Mini.

Kota Mini merupakan area baru yang dibuka Juni 2017 di Floating Market Lembang. Tagline yang dipakai Kota Mini sangat menarik: "Belajar, Bermain, dan Berfoto-ria". Menurut saya tempat ini cocok sekali untuk destinasi liburan anak.

Nah, supaya liburan lebih berkesan, berikut adalah tips liburan anak di Kota Mini:

1. Perhatikan jam operasional
Kota Mini buka jam 9.00 pagi dan akan tutup jam 18.00 sore hari untuk weekday atau 19.00 untuk weekend.

Sebaiknya datang lebih pagi untuk menghindari antrean bermain yang panjang, apalagi jika bertepatan dengan long weekend pasti akan ramai sekali.

2. Pilih parkir yang sesuai
Kota Mini bisa dijangkau langsung tanpa harus masuk ke Floating Market. Pilih jalur masuk ke Kota Mini yang berada dekat dengan swimming pool. Jika ingin anak-anak tidak capek jalan dan langsung bermain, lebih baik pilih parkir di sini.

3. Sesuaikan tiket dengan minat anak
Harga tiket masuk Kota Mini sebesar Rp 25.000. Tiket ini bisa ditukar dengan 1 cup minuman panas atau dingin sesuai selera. Sedangkan, untuk bermain di wahana kita harus membayar lagi. Rata-rata per wahana dikenakan Rp 25.000 - Rp 35.000. Pembayaran menggunakan koin Floating Market.

Untuk lebih hemat, tersedia paket hemat berupa Boarding Pass dan Paspor. Harga Boarding Pass Rp. 80.000, bisa digunakan untuk 5 wahana sesuai keinginan anak. Sedangkan untuk Paspor, kita harus membayar Rp 150.000. Paspor bisa digunakan untuk semua wahana (ada 10 wahana).

Supaya lebih efektif dan efisien, sebaiknya orang tua melihat wahana yang ada untuk disesuaikan dengan minat anak. Fasilitas wahana tidak membatasi untuk anak perempuan atau laki-laki. Contohnya, anak perempuan boleh jadi polisi atau anak laki boleh ikut cooking class. Namun, berdasarkan pengalaman ada beberapa wahana yang biasanya hanya dimainkan oleh anak perempuan dan anak laki tidak mau. Misalnya, perawat bayi dan salon. Jadi, pertimbangkan dulu ya sebelum membeli!

4. Pilih pakaian yang sesuai untuk anak
Untuk bermain, anak akan mengunjungi rumah-rumah kecil bergaya Eropa di Kota Mini. Beberapa rumah mengharuskan anak melepas alas kaki. Karenanya, hindari sepatu bertali untuk anak. Lebih baik sepatu tidak bertali dan atau sandal/sepatu sandal supaya praktis.

Di Kota Mini juga terdapat playground rumah Hobbit. Layaknya playground, lebih praktis jika anak memakai celana dan bukan rok atau gaun. Jika perlu, beri anak topi supaya tidak terlalu panas.

5. Perhatikan waktu bermain anak
Jika diperhatikan, waktu bermain di wahana fleksibel. Namun, hanya boleh sekali main. Setelah bermain, petugas akan memberi cap, catatan, tanda-tangan dan atau menggunting halaman paspor. Jika sudah sekali, maka anak tidak diperkenankan bermain kembali kecuali membayar. Sebaiknya perhatikan antrean. Jika antrean panjang, bisa berpindah ke wahana yang masih kosong.

Ohya, beberapa wahana sudah jelas batas waktunya. Terkecuali playground Hobbit. Di playground ini, anak bisa bermain apa saja tanpa batas waktu. Playground ini cukup menarik sehingga anak betah berlama-lama. Jika orang tua tidak ikut masuk, sebaiknya tunggu di area yang bisa untuk memantau anak. Sekiranya anak haus, kita bisa memberinya minum tanpa anak keluar dari playground. Sayang kan kalau anak keluar untuk makan atau minum tapi tidak boleh masuk lagi?

5. Bawalah bekal snack dan botol minum
Biasanya anak-anak suka lupa waktu saat bermain. Bahkan tidak mau berhenti sebelum mencoba semua wahana. Cukup bawakan botol minum supaya tidak kehausan. Hawa dingin Lembang sering kali membuat kita lupa bahwa sebenarnya matahari juga terik.

6. Jangan lupa perlengkapan fotografi
Tips ini sebenarnya tips utama. Tentu saja, jangan sampai lupa membawa kamera, hp, dan powerbank jika tak ingin menyesal. Dengan nuansa Eropa yang cantik, setiap orang pasti ingin berfoto ria. Apalagi tempat ini mempunyai banyak sekali spot yang sangat instagramable! Gerbang masuknya saja sudah membuat semua orang "latah" berpose, apalagi rumah-rumah mini di dalamnya.

Jangan lupa juga abadikan momen Si Kecil saat bermain. Menjadi petugas pemadam kebakaran, mendorong kereta bayi, berlari mengejar penjahat, bermain dengan kucing, dan lain-lain, pasti lucu dan menggemaskan!

7. Manfaatkan waktu untuk berfoto
Sembari menunggu anak bermain, sempatkan untuk berfoto ria supaya kekinian. Spot fotonya banyak yang cantik. Sayang untuk dilewatkan. Dan tentunya sekalian rileks dan menikmati waktu santai liburan murah meriah serasa di Eropa!

Berfoto-ria di Kota Mini Lembang yang instagramable
Berfoto-ria di Kota Mini Lembang yang instagramable

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun