Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menengok Pesona Laut Belitong

20 Oktober 2016   08:23 Diperbarui: 21 Oktober 2016   17:27 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Snorkeling dan Memberi Makan Ikan. Ikannya banyak, airnya jernih, dan bahkan kita bisa bertemu dengan Nemo"]

[/caption]

3. Pulau Gede Kepayang

Puas bermain dengan ikan, kami pun menuju pulau selanjutnya, yaitu pulau Gede Kepayang untuk makan siang. Tukang perahu sudah mengontak ke pemilik rumah makan disana dan memesan makanan. Lagi-lagi kami terpana dengan pemandangan laut di pulau Gede Kepayang siang itu. Laut biru, terpaan angin sepoi-sepoi, pasir putih, dan deretan perahu di bibir pantai sangat indah sekali. Pasir di pulau ini paling putih dibanding pasir pulau lain.

Makanan di pulau ini bermacam-macam, dari udang, cumi, ikan, dan kepiting. Bisa dimasak gangan, bakar, atau goreng. Harganya pun cukup terjangkau. Jauh dari perkiraan saya. Bahkan lebih murah dari restoran di Tanjung Pandan. Rasa masakannya juga lebih enak. Kami makan sampai puas. Ohya, kita juga bisa mandi atau sekedar bilas disini. Karena kami pikir tidak akan basah-basahan lagi, kami pun mandi dan berganti baju. Namun ternyata baru juga selangkah mau naik perahu lagi, anak saya "modus" banget berlama-lama di pantai dengan pura-pura membilas sandal. Duh, nggak ada selesainya deh![caption caption="Pulau Gede Kepayang"]

[/caption]

[caption caption="Nikmatnya Makan Siang di Pulau Gede Kepayang"]

[/caption]

4. Pulau Kelayang dan Pulau Garuda

Dalam perjalanan pulang, kami mampir ke pulau Kelayang yang kami lewatkan. Dan benar saja, disini lautnya juga tenang dan asyik buat main-main dan berenang. Kami pun luluh melihat anak saya ingin bermain air lagi. Ah mumpung di Belitong, kapan lagi dia berenang di "kolam renang" ciptaan Tuhan ini. Jadilah kami nyemplung lagi dan bermain air. Cukup lama kami bermain disini. Jika saja tak gerimis dan tiba-tiba hujan lebat, mungkin kami tidak akan berhenti disana. 

Di pulau Kelayang ini, kita bisa masuk ke dalam hutan. Disana ada gua yang bisa dikunjungi. Hanya saja jalannya lumayan susah dan naik. Karena kurang cocok dengan kondisi saya dan anak, kami tidak kesana. Ada yang bilang bagus, karena gua tersebut juga dialiri sungai.

Pulau Kelayang dan Pulau Garuda terletak bersebelahan. Pulau Garuda mempunyai batu granit besar yang bertumpuk membentuk seperti burung atau garuda. Karenanya, ada yang menyebut pulau Burung atau pulau Garuda.

[caption caption="Pulau Kelayang dan Pulau Garuda"]

[/caption]

[caption caption="Bermain air di Pulau Kelayang dengan Latar Belakang Pulau Garuda"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun