Sampai di Tanjung Kelayang, tukang perahu yang kemarin sudah siap. Berbekal 2 tas ransel yang berisi tetek-bengek keperluan keluarga, kami pun berangkat. Ohya, tidak perlu kuatir parkir mobil di Tanjung Kelayang sangat aman.Â
Tukang perahu kami ada 2 orang. Sewa perahu seharian seharga 400-900ribu. Jika ingin lebih murah, pesan sehari sebelumnya dengan tukang perahu. Kemarin kami dikasih harga 400ribu. Mereka juga menyewakan jaket pelampung dan alat snorkeling.
Yang membuat saya nyaman dengan island hopping tour ini, tukang perahu sangat ramah dan baik hati. Mereka sangat "helpful" layaknya saudara. Terkadang membantu membawakan tas saya. Menemani kemanapun. Mereka tak segan menawarkan untuk mengambil foto untuk kami. Mereka sekaligus menjadi tour guide buat kami. [caption caption="Hopping Island Tour yang Menyenangkan"]
Â
1. Pulau Batu Berlayar
Berhubung cuaca cerah, ombak laut pun relatif tenang. Kami bertiga sangat antusias. Saya sendiri "gumun" bisa melihat air laut jernih dan biru. Pemandangan laut yang indah. Pokoknya norak hihihiÂ
[caption caption="Kura-kura Belitong"]
Perhentian pertama kami adalah pulau Batu Berlayar. Bentuk batu granitnya memang unik membentuk seperti perahu layar. Konon, sebutan batu berlayar ini dikarenakan ketika air pasang, batu-batu ini seperti batu yang sedang berlayar di lautan. Seperti sedang membuka layar kapal. Disana kami menemukan bintang laut. Kalau boleh meminjam istilah kekinian, pulau ini sungguh instagramable! Banyak spot foto yang menarik dan bagus. Namun kita harus hati-hati, beberapa batu granit ada yang licin.Â
[caption caption="Akhirnya Bisa Memegang Bintang Laut di Pulau Batu Berlayar"]
2. Pulau LengkuasÂ
Dari pulau Batu Berlayar, kami tidak ke pulau Kelayang dulu. Alasannya karena waktu itu ramai sekali. Jadi kami langsung menuju pulau Lengkuas. Pulau Lengkuas ini adalah ikon Belitong. Sampai-sampai ada pepatah bilang : "Jangan ngaku ke Belitong kalau belum ke pulau Lengkuas."