Bahasa Indonesia menjadi ibu dari bahasa-bahasa yang ada di seluruh Indonesia. Seorang ibu selalu menjadi tempat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kreatif anaknya. Maka, bahasa Indonesia pun demikian. Bahasa Indonesia menjadi rujukan lengkap yang kaya akan kosa kata. Bahasa Indonesia juga menjadi jembatan komunikasi bagi bangsa-bangsa di Indonesia yang beragam suku dan beragam bahasa daerahnya. Maka, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang wajib dikuasai bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Jika bahasa Indonesia menjadi ibu dari bahasa-bahasa yang ada di Indonesia, maka EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) layak menjadi ayah yang mendampingi ibu. Pasalnya, EYD menjadikan bahasa Indonesia terhindar dari salah tafsir sehingga menjadi lebih efektif dan lebih komunikatif. Dengan demikian, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh siapa saja.
Ibu dan Ayah menjadi sebuah keluarga yang membutuhkan rumah tinggal. Sebuah tempat yang menjadi pusat belajar yang pertama dalam keluarga. Maka patut dibanggakan, Forum Lingkar Pena bagaikan rumah tinggal bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Sepenting apa belajar dan berbangga berbahasa Indonesia bersama Forum Lingkar Pena? Tentu saja sepenting bagi siapa saja yang ingin memiliki pemahaman berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Mengapa perlu belajar berbahasa Indonesia dengan baik dan benar? Sebab bahasa Indonesia menjadi sarana dalam menyampaikan informasi kepada semua orang di seluruh Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.
Bahasa lisan menjadi lebih mudah dipahami dan terhindar dari kesalahan tafsir sebab memiliki penekanan intonasi. Lalu, bagaimana dengan bahasa tulisan? Tentu saja penulis harus menguasai ibu dan ayah bahasa, yaitu bahasa Indonesia dengan memahami EYD. Sebagai ganti dari penekanan intonasi yang dimiliki bahasa lisan, EYD memuat segala aturan tentang tanda baca yang sangat dibutuhkan dalam bahasa tulisan. Tanda baca akan sangat membantu bagi pembaca dalam memahami isi tulisan. Pentingnya penguasaan EYD oleh penulis dan pembaca, supaya penulis mampu menginformasikan apapun yang ingin disimpaikannya melalui tulisan-tulisannya. Pembaca juga mampu menyerap informasi dengan benar berbekal kemampuan membacanya. Baik kemampuan menulis dan kemampuan membaca sangat memerlukan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Forum Lingkar Pena dengan segala programnya, mulai dari tingkat ranting, cabang, wilayah dan induknya, yaitu BPP (Badan Pengurus Pusat) FLP menjadikan kegiatan membaca dan menulis sebagai kegiatan utama dalam mengembangkan kemampuan potensi diri bagi anggotanya, Sebab FLP merupakan organisasi yang menjadi rumah belajar menulis bagi anggotanya.
Seperti apa kegiatan-kegiatan Forum Lingkar Pena sehingga menjadikannya rumah bagi siapa saja yang belajar bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan? Contoh kegiatan yang sering diadakan misalnya, diselenggarakannya kelas-kelas menulis yang membahas penggunaan EYD, memunculkan ide, unsur-unsur kepenulisan fiksi dan nonfiksi, diskusi bedah buku, membaca cerpen, sayembara menulis, belajar diksi dan berbagai kegiatan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi program-program bagus yang menjadi kebanggaan dalam peningkatan berbahasa Indonesia bersama bersama Forum Lingkar Pena.
Forum Lingkar Pena juga mengadakan berbagai kegiatan istimewa dalam Bulan Bahasa 2023 ini. Hampir disetiap tingkat ranting, cabang, dan wilayah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia mengadakan sayembara dan festival bulan bahasa 2023. Seperti Gebyar Bulan Bahasa 2023 yang diselenggarakan oleh FLP Wilayah Jawa Timur yang informasinya dapat dicari pada website resmi flpjatim.id. Menarik sekali, bukan? Maka, kita patut berbangga berbahasa Indonesia bersama Forum Lingkar Pena. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H