Mohon tunggu...
Diah Shanti Utaminingtiyas
Diah Shanti Utaminingtiyas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menyukai dunia anak-anak, Parenting, Teknologi

saya menyukai dunia anak-anak, Parenting, dan Teknologi. Yuk kenalan di Ig @mamaaghnia

Selanjutnya

Tutup

Film

Avatar 2 Mengusung Tema Keberagaman dan Inklusi

22 Desember 2022   07:47 Diperbarui: 22 Desember 2022   07:53 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.wikipedia.org

Mata ini masih sembab dan terasa sedikit perih. Karena tersihir oleh suguhan film yang mengaduk-aduk emosi. Jangan lupa membawa tisu ya teman-teman jika hendak nonton film AVATAR 2. Film ini berdurasi sekitar 3 jam. Kalian akan sangat terpuaskan karena durasi yang panjang. Pastikan kalian telah makan, minum cukup, alias jangan banyak minum, karena akan menganggu jika kalian ingin buang air kecil di tengah-tengah asyiknya nonton. Selain menyuguhkan cerita heroik, yaitu pertempuran bangsa na'vi dengan manusia yang mengancam mereka,  kali ini AVATAR 2 mengusung tema out of the box. Secara umum kalian penonton akan melihat, AVATAR 2 kali ini memiliki setting/latar film sekaligus menjadi tema film, yaitu PETUALANGAN BAWAH LAUT. siapapun dapat langsung melihatnya. Namun demikian, ada yang unik. Ada tema tersirat yang saya tangkap. Dalam pandangan saya, tema besar kali ini adalah tentang KEBERAGAMAN dan INKLUSI.

Keberagaman dan inklusi akan terus dimunculkan dari film dimulai hingga akhir. Saya tidak akan menceritakan detil tentang alur film ini. Secara singkatnya, Jack Sully sekeluarga tinggal di planet pandora. Istrinya bernama Neytiri. Mereka memiliki 3 putra kandung dan 1 putri angkat. Anak sulungnya bernama Neteyam. Putra keduanya bernama Lo'ak. Kemudian putri angkatnya bernama Kiri. Mereka bertiga telah berusia remaja. Terakhir anak bungsunya yang masih kanak-kanak bernama tuktirey. Kebaragaman dan inklusi terlihat dari putera mereka yang memiliki karakter berbeda satu sama lain. Kiri dan Lo'ak juga selalu dipandang aneh karena memiliki jumlah jari tangan berbeda dengan bangsa na'vi. Serta kehadiran spider yang berwujud manusia di tengah-tengah bangsa na'vi.

Bagaimana konflik demi konflik terbentuk dan menjadi rangkaian alur cerita yang seru tidak saya sampaikan ya, teman-teman bisa bergegas menonton di bioskop kesayangan. Hehe...

Beragam pembelajaran yang terkandung dalam tontonan yang dikemas sangat apik selama 3 jam ini yang saya dapatkan adalah:

  • Sully sekeluarga akan selalu bersama. Ini motto yang diberikan Jake sully dan istri kepada anak-anaknya.
  • Ketika jake sully sekeluarga merantau dan mecari perlindungan ditempat baru, Mendekati sekelompok orang baru ternyata tidak mudah, mengalah dan beradaptasilah. Kamu akan mendapatkan hati dan tempat dintara mereka.
  • Hormatilah orang-orang dan aturan yang berlaku di daerah tempat kita tinggal. Apalagi jika kita adalah pendatang baru.
  • Lo'ak mengajarkan empati yang besar terhadap Makhluk Hidup. Dia memperlakukan hewan sebagaimana dia memperlakukan manusia dengan baik. Maka mereka juga akan baik kepadamu
  • Meski dalam waktu singkat jake sully sekeluarga telah berhasil belajar dan beradaptasi hidup di perairan dengan cepat. Maka belajar dengan sungguh-sungguh adalah kuncinya.
  • Kiri, anak angkat Jake sully. Senantiasa merasakan dan dipandang berbeda dengan yang lain. Itu membuatnya merasa tidak nyaman dan bertanya-tanya tentang dirinya sendiri.
  • Pada akhirnya Kiri menyadari. Meski berbeda, dia memiliki kelebihan yang anak lain tidak miliki. Itu meningkatkan rasa percaya dirinya.
  • Lo'ak dengan empati yang besar, berusaha berkomunikasi dengan tulkun (ikan raksasa). Dia mengatakan bahwa dia turut prihatin atas kondisi sirip tulkun yang cacat. Itu membuat tulkun berbesar hati kepadanya.
  • Dan masih sangat banyak lagi pembelajaran yang bisa diambil, yang belum bisa saya sebutkan disini.

Bagaimana? Sangat tertarik ingin menontonnya kan? Segera ya.... sebelum filmnya turun tayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun