Mohon tunggu...
Tyas Tyas
Tyas Tyas Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ya...gitu deh pokoknya... ;)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Baghdad Cafe, 2010 (BW for Kampret)

28 April 2012   16:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:00 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu akhir musim gugur 2010.

Saya mengadakan perjalanan ke Palmyra, atau yang dikenal dengan nama lokal Tadmour. Jaraknya dari Damaskus sekitar 240 km ke arah perbatasan Irak.

Udara terasa sedikit sejuk walau angin bertiup kencang membawa hujan debu yang membuat mata perih.

[caption id="attachment_184825" align="alignnone" width="300" caption="Bangunan di sekitar Baghdad Cafe (dokumen pribadi: Tyas)"][/caption]

Pemandangan hanya gurun pasir sejauh mata memandang.

[caption id="attachment_184828" align="alignnone" width="300" caption="Baghdad Cafe (dok.pribadi:Tyas)"]

1335628006189021278
1335628006189021278
[/caption]

Karena lelah setelah 3 jam berada di dalam mobil di tengah cahaya matahari yang begitu terik, kami memutuskan beristirahat sejenak di Baghdad Cafe. Satu-satunya kafe tempat beristirahat sekedar minum kopi atau teh di tengah-tengah gurun pasir.

[caption id="attachment_184829" align="aligncenter" width="300" caption="narsis bentar..hehe (dok.pribadi:Tyas)"]

13356280611994001998
13356280611994001998
[/caption] [caption id="attachment_184831" align="aligncenter" width="300" caption="Pedati tua (dok.pribadi:Tyas)"]
1335628137503913124
1335628137503913124
[/caption]

Kafe ini banyak dikunjungi turis asing karena keunikannya. Sehingga walau hanya menyediakan kopi dan teh yang secangkirnya seharga 50 lira (Rp 10.000), namun kafe ini ramai dan buka hingga tengah malam.

Pengunjung dimanjakan dengan dekorasi kafe yang unik, khas Arab dan juga suguhan koleksi berbagai cangkir, teko, patung-patung hingga senjata tajam khas penduduk lokal.

[caption id="attachment_184832" align="aligncenter" width="300" caption="Dekorasi unik Baghdad Cafe (dok.pribadi:Tyas)"]

13356282141756126492
13356282141756126492
[/caption] [caption id="attachment_184833" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi cangkir dan teko kuno (dok.pribadi:Tyas)"]
1335628303529071138
1335628303529071138
[/caption] [caption id="attachment_184834" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi senjata (dok.pribadi:Tyas)"]
1335628369366376988
1335628369366376988
[/caption] [caption id="attachment_184835" align="aligncenter" width="300" caption="Bekas perapian (dok.pribadi:Tyas)"]
13356284271847797629
13356284271847797629
[/caption] [caption id="attachment_184837" align="aligncenter" width="300" caption="Peternakan unta di padang pasir (dok.pribadi:Tyas)"]
13356285072145248578
13356285072145248578
[/caption]

Silakan menikmati sajian Bagdad Cafe dalam nuansa gambar hitam putih...

Salam hangat,

Tyas

**sajian foto-foto hitam putih untuk ikut meramaikan Weekly Photo Challenge: BW Photo di blog KAMPRET**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun