Manajemen Penyiaran Radio Mustang 88 FM Ditinjau dari Teori Marry Parker Follet

Radio Mustang 88.0 FM (Jakarta)

Mustang 88.0 FM adalah stasiun radio di Jakarta milik Mahaka Radio Integra (MARI). Fokus untuk segmentasi pendengar usia muda, Mustang 88 FM telah menjangkau lebih dari 300.000 listener di setiap bulan, terhitung sejak tahun 2021. Memiliki slogan atau tagline "Best Curated Music and Content For Youth" Mustang 88 FM konsisten untuk meningkatkan performanya bukan hanya di on air tapi juga di setiap konten digital dan activity off air. Memutarkan musik yang "Hype" dengan format 90% Barat dan 10% Indonesia, Mustang 88 FM telah menjadi salah satu pioner radio anak muda di Jakarta. Memiliki program unggulan yaitu, Mustang Morning Squad, dan Mustang Getaway 2.0 pada tahun 2020 program K-On Mustang hadir menambah warna baru bagi pecinta musik K-Pop di kalangan generasi Z. Selain mempunyai program siaran yang kuat dan konten digital yang interaktif Mustang 88 FM juga secara konsisten mengadakan aktivitas off air dalam berbagai konsep seperti, School to school, FYP (For your pre-knowledge), Mustang Night Out dan M-Present yang telah menarik 2000 pengunjung. Dengan konsistensi Mustang 88 FM dalam menjalankan berbagai program konten dan juga aktivitas diharapkan mampu memberikan hiburan dan informasi positif bagi anak muda.

Analisis POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) menurut Marry Parker Follet dalam Radio Mustang 88 FM :

a. Perencanaan (Planning):
Radio Mustang 88 FM mengadopsi pendekatan perencanaan yang komprehensif untuk memastikan produksi konten yang berkualitas dan jangkauan audiens yang luas. Dalam hal ini, mereka secara teratur melakukan analisis pasar untuk memahami tren musik dan preferensi pendengar saat ini. Rencana operasional yang disusun melibatkan penentuan jadwal siaran yang tepat, pemilihan tema konten yang relevan, dan strategi promosi yang sesuai dengan target audiens. Selain itu, mereka juga mengintegrasikan teknik penjadwalan yang efisien untuk menjamin kelancaran produksi dan penyiaran program-program yang direncanakan.

b. Pengorganisasian (Organizing):
Struktur organisasi di Radio Mustang 88 FM dirancang dengan jelas, menggarisbawahi peran dan tanggung jawab setiap anggota tim. Terdapat divisi khusus untuk produksi, penyiaran, penjualan iklan, dan manajemen teknis. Pembagian tugas dilakukan berdasarkan keahlian dan pengalaman, dengan fokus pada kerja tim yang efektif. Selain itu, terdapat sistem komunikasi internal yang kuat untuk memastikan aliran informasi yang lancar di antara semua departemen.

c. Pelaksanaan (Actuating):
Implementasi strategi dan keputusan manajerial dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan aspek kreatif dan teknis. Tim produksi dan penyiaran bekerja bersama untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Manajemen memastikan bahwa segala keputusan yang diambil di dalam stasiun radio mencerminkan visi dan misi perusahaan, sambil tetap responsif terhadap perubahan tren dan kebutuhan audiens.

d. Pengendalian (Controlling):
Radio Mustang 88 FM menerapkan mekanisme kontrol yang cermat untuk memantau kinerja secara berkala. Mereka menggunakan metrik yang sesuai untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran, respons pendengar, dan pertumbuhan jangkauan audiens. Selain itu, mereka juga melibatkan umpan balik dari pendengar dan peninjauan rutin terhadap isi siaran untuk menilai apakah program-program tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Berdasarkan evaluasi ini, stasiun radio tersebut mengatur perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan guna meningkatkan kinerja secara keseluruhan.