Mohon tunggu...
Malta Nur Doa
Malta Nur Doa Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan di Bidang Pemasaran dan Periklanan. Pengalaman di Agency Multinational selama 6 tahun.

Dengan pengalaman hampir 6 tahun di dunia Media Agency, PR Agency dan Riset. Saya punya passion untuk mengembangkan mendukung gerakan social clean energy, sepeda dan education. Saat ini saya bekerja di IPG Mediabrands Indonesia. Silahkan cek profileku di link berikut : https://www.linkedin.com/profile/view?id=84697214

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Propaganda Isu Papua dan Perang Hoaks Media Asing

30 Agustus 2019   22:35 Diperbarui: 30 Agustus 2019   22:49 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, justru dipercepat untuk menutupi isu Papua tetap silent dari perhatian media.

Pada akhirnya Presiden mengorbankan diri lagi-lagi dihujat dan dicaci karena dianggap lemah dan tidak tegas. Padahal lawan kita Asing di luar sedang menanti Indonesia bersikap represif hingga menimbulkan korban jiwa seperti aksi berdarah Mei lalu, sehingga menjadi bahan kuat dunia Internasional menggiring isu Papua dalam Sidang Umum PBB di pertengahan September nanti bahwa.

Terjadi Kejahatan Kemanusiaan yang dilakukan Pemerintah, pada akhirnya tujuan utama mereka 1 Papua Merdeka memisahkan diri dari NKRI dengan jalan PBB menjalankan opsi Jajak pendapat seperti yang terjadi di Timor Timur.

Mari kita berdoa untuk Kedamaian dan Keutuhan NKRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun