Mohon tunggu...
Mallisa Pongtambing
Mallisa Pongtambing Mohon Tunggu... Seniman - anak kuliahannnn:")

Tempat nugas aja siii jadi kalo ada tugas artikel lagi yah kesini wkwkw

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jadi Kpopers dan ThaiLovers Ada Faedahnya?

20 November 2020   06:00 Diperbarui: 20 November 2020   06:36 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mediandsociety.org

Siapa yang tidak kenal dengan aktor/aktris korea, idol K-Pop seperti Lee Min Ho, Song Hye Kyo, BTS, EXO, BlackPink dan lain-lain? Meskipun tidak terlalu meminati drama atau boy/girl grupnya, pasti dari antara kita pasti pernah mendengar nama tadi sekali atau dua kali, apalagi jika kita berteman dengan seorang K-popers. Ternyata, saat ini bukan hanya korea lho yang sedang digandrungi atau semakin digandrungi, Artis Thailand pun juga sedang ramai-ramainya diperbincangkan. Selain karena visual mereka memang mendukung, tapi juga kemampuan akting para aktor/aktris yang sudah bisa dikatakan sedang mengejar kemampuan akting aktor/aktris korea, dan kualitas drama/series dari negeri gajah putih ini bisa dikatakan sudah mengalami peningkatan yang cukup besar yang bisa sedikit mengejar drama/series korea maupun film hollywood.

Pastinya dari kesuksesan Publik Figur dari Negara Korea dan Thailand ini tidak jauh dari besarnya dukungan para fans yang setia menyemangati dan selalu ada di samping idolanya kapanpun meski tidak selalu bisa bertemu secara langsung dengan idolanya. Melalui artikel ini, penulis akan membahas tentang menjadi seorang K-popers dan ThaiLovers apakah ada Faedahnya?

Kita akan membahas dari sisi positifnya terlebih dahulu, mungkin masih banyak dari kita yang berpendapat bahwa menjadi seorang K-popers dan ThaiLovers itu membuang-buang waktu saja dan tidak memberikan dampak positif apapun.

Sebagai seorang penggemar Korea dan Thailand, penulis ingin mengatakan bahwa spekulasi seperti itu tidaklah sepenuhnya benar. Karena dengan menyukai kedua hal ini bisa memberikan dampak yang begitu besar dalam kehidupan. Seperti contoh, menjadi fans K-pop dan ThaiLovers bisa menjadikan seseorang itu menjadi sesorang yang lebih percaya diri, bertanggung jawab dan bermimpi besar.

Para penggemar tidak sedikit yang mengetahui bagaimana perjuangan idolanya sampai menempati titik kesuksesan seperti saat ini, para penggemar mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan idolanya untuk berlatih atau sebutan awamnya menjadi trainee, hal-hal apa saja yang mereka korbankan dan pastinya disetiap tindakan para calon idola di masa lalu, pasti pula akan mendatangkan pertanggung jawaban yang bisa saja merugikan para calon idola dulu. Tetapi dengan tekad kuat dari  para calon idola, membuat mereka semakin kuat dan tidak mudah untuk menyerah. Dan pada titik kesuksesan mereka pun pastinya akan memiliki fans dan berbagi kepada fansnya ceritanya di masa lalu, perjuangannya dan segenap pengorbanannya, yang tidak jarang membuat para penggemar ini mendapatkan sebuah motifasi dan selalu semangat menjalani kehidupannya, karena mereka tau bahwa yang mereka idolakan juga pernah menghadapi fase yang sangat sulit dan untuk meraih kesuksesannya tidak ada kata menyerah didalam perjuangan para idolanya untuk menjadi sesukses sekarang ini.

Juga selain berprofesi sebagai seorang figur publik, para idol juga merangkap sebagai motivator. Mungkin banyak dari kita yang tidak mengetahui dari lagu-lagu para idol tersirat beberapa pesan didalamnya yang bisa memotivasi untuk terus semangat dalam menjalani hidup seperti lagu dari Boyband BTS "Love Myself", atau Girlgroup Mamamoo "Yes I am" yang secara jelas mengingatkan untuk lebih mencintai diri sendiri. Juga saat jumpa fans baik di dunia Kpop dan Thailand pasti ada kata-kata motivasi yang diucapkan para idola untuk lebih menghargai dan menyayangi diri sendiri.

Selain sebagai motivasi dalam menjalani hidup, menjadi fans Kpop dan ThaiLovers juga bisa menambah relasi. Seorang idol atau sebuah grupband yang besar tidak hanya memiliki fans di satu negara saja yang menggunakan satu bahasa negara tertentu. Karena banyaknya fans dari berbagai negara menciptakan sebuah hubungan yang biasanya disebut sebagai FANDOM.

Pada masa digital seperti saat ini, para fans yang tergabung didalam Fandom dari berbagai negara saling berkenalan di sosial media dan berakhir entah itu berkawan dengan personal chat ataupun bergabung kedalam sebuah grup chat, kembali melihat kepda karena banyaknya fans dari berbagai negara, mengakibatkan ada 1 bahasa yang otomatis harus digunakan, yaitu bahasa inggris.

Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memudahkan setiap orang dari berbagai negara untuk berkomunikasi. Maka dari itu, untuk menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan kawan se-Fandom dari negara yang berbeda maka banya dari penggemar yang berambisi, minimal harus bisa menggunakan bahasa inggris secara baik, sopan dan benar meskipun masih sedikit salah. Tak jarang juga banyak fans yang selain belajar bahsa inggris, juga mempelajari bahasa seperti bahasa Korea dan Thailand agar lebih mudah lagi menyerap informasi dari negara asal para idola ini saat semisal ada pengumuman, dan sebagainya.

Dan juga dalam berhubunganpun, dalam artian berpacaran, Fans Kpop atau ThaiLovers akan setia terhadap pasangannya. Sebagai seseorang yang sangat mencintai idolanya, maka tidak heran salah satu sifat yang dimiliki seorang Kpopers dan ThaiLovers adalah loyal, setia banget deh! Enggak perlu takut kalo pacaran sama Kpopers, dia enggak ada waktu buat nyari selingkuhan. Di pikiran dia selain Tuhan, ya keluarga, idola, atau enggak ya kamu. Cuman harus lebih sabar saja kalo dia udah mulai stay di di depan laptop atau tivi buat nonton drama Korea atau series Thailand, kamu bakal dikacangin bentar kalau bahasa anak-anak sekarang.

Kpopers dan ThaiLovers juga bisa dikatakan rajin menabung. mereka itu tahu semua yang berhubungan sama idolanya tuh gak gratis. Makanya mereka rela menyisihkan uang saku mereka selama berbulan-bulan demi membeli satu item official merchandise/goods atau barang lainnya. Mereka enggak mau nyusahin orang tuanya, jadi mereka lebih memilih enggak jajan daripada minta uang sama orang tuanya. (Karena kalo mereka mintapun belum tentu dikasih.Ini adalah salah satu sisi positif menjadi penggemar Korea dan Thailand, bahkan negara lain juga mengajarkan kita untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan perlu usaha/pengorbanan lebih yang harus dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun